Suatu hari ada seorang tukang becak asal Madura yang ditegur oleh anggota kepolisian setempat. Teguran itu lantaran tukang becak melanggar rambu "becak dilarah masuk."Â
Jadi, tukang becak tersebut masuk ke jalan yang ada rambu gambar becak disilang dengan garis hitam, yang berarti jalan itu tidak boleh dimasuki becak.
"Apa kamu tidak melihat gambar itu? Itu kan gambar tak boleh masuk jalan ini!" bentak Pak Polisi.
"Oh, saya melihat, pak! Tapi itu kan gambar becak kosong tidak ada pengemudinya. Becak saya kan ada yang mengemudi, tidak kosong. Berarti boleh masuk," jawab tukang becak.
"Lalu, apa kamu tidak bisa baca? Di bawah gambar kan ada tulisan bahwa becak dilarang masuk!" bentak Pak Polisi lagi.
"Tidak pak, saya tidak bisa baca. Kalau saya bisa membaca maka saya jadi polisi seperti sampean, bukan tukang becak begini," jawab tukang becak sambil tertawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H