Kehidupan Manusia sebagai Mahluk Sosial dalam kehidupan yang aktif dan dinamis bernegosiasi antar pribadi tak jarang muncul konflik .Sebelum kita mulai topik pembahasan kali ini maka kita terlebih dahulu membahas apa sih itu Konflik ?
Definisi Konflik secara harfiah konflik berasal dari kata kerja latin Convigure yang berarti saling memukul. Â Secara Sosiologis konflik diartikan sebagai suatu proses antara dua orang atau lebih di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak laindengan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. bisa diidentasikan bahwa konflik adalah pertentangan yang timbul didalam seseorang (masalah intern) maupun dengan orang lan (masalah Ekstern). Secara Umum konflik tidak dapat dihindari . Tetapi konflik bisa di Selesaikan, agar hubungan antar pribadi menjadi harmonis.
Jenis Konflik ada Dua, yaitu Substansif conflicts merupakan konflik yang berkaitan dengan tujuan kelompok. kemudian ada emotional conflicts terjadi akibat adanya perasaan emosi,hilangnya kepercayaan diri,serta pertentangan antar pribadi. Pada tulisan saya kali ini membahas tentang Bagaimana Menyelesaikan Konflik Antar Pribadi?, yang berarti menyelasaikan konflik antara 2 orang.Â
Hidup sesama dengan manusia, atau hidup ber sosial  pasti akan memunculkan konflik. Sesuai dengan Firman Allah SWT dalam  Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 1 ,"Hai sekalian manusia, Dan bertakwalah kamu kepada Allah yang dengan (mempergunakan)nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain,dan (peliharalah) hubungan sillaturahim. Sesungguhnya allah selalu menjga dan mengawasi kamu" Sebagai Manusia yang diberi akal dan pikiran ada baiknya kita menyikapinya dengan baik. konflik tidak akan bisa di hindari tetapi kita bisa menyelesaikannya dengan cara berikut, yaitu:
1. Fokus kepada permasalahan.Â
jangan terpaku dengan memikirkan untuk memenangkan argumen dan jangan mengikuti emosi hati. hal ini bukannya malah selesai bisa berdampak lebih panjangnya masalah. Maka Fokuslah dengan masalah.Â
2.Gunakan Kepala dingin.Â
Maksud dengan kepala dingin yaitu tidak terbawa emosi,memang cara ini cukup sulit, dengan perasaan tenang maka kita dapat menyelasikan masalah dengan damai.
3. Melakukan Tabayun atau diskusi.
Carilah tempat dan lokasi yang nyaman, dan pastikan tidak ada provokatornya, kemudia mulai diskusi membicarakan pokok masalah dengan menyatukan dua pendapat, gunakanlah tutur kata yang sopan. supaya diskusi lancar dan tanpa emosi.
4. Beristirahat.Â