Mohon tunggu...
Albi Firmansyah
Albi Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia yang sedang berfokus pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2023 di Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UISI 2023 Desa Lowayu: Ecoprint Fashion-Pelatihan Pembuatan Produk Ramah Lingkungan kepada PKK Desa Lowayu

15 Maret 2023   03:55 Diperbarui: 15 Maret 2023   10:39 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Kerajinan Tangan Dengan Metode Pounding, Ecoprint/Dokpri

Minggu, 12 februari 2023. Para Mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa lowayu yang diselenggarakan oleh kelompok 35 dengan dosen pendamping Ngatini, S.Si., M.Si., MCE mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan produk ramah lingkungan dengan menggunakan teknik ecoprint yang akan diaplikasikan pada media kain, yang mana dilaksanakan di Balai desa, Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.

Berdasarkan perkembangan zaman khususnya dalam bidang fashion yang modern tentunya banyak sekali teknik, model, dan juga inovasi yang semakin marak digunakan oleh para penggemar fashion, seni maupun pengerajin. Akan tetapi tidak banyak dari mereka yang memperhatikan sisi positif untuk lingkungan sekitarnya. Fashion di zaman modern ini banyak yang menggunakan bahan siap pakai seperti tekstil dan bahan kimia yang mana sisanya akan menghasilkan limbah dan merugikan lingkungan itu sendiri.

Maka dari itu, dalam upaya untuk mengembangkan trend fashion yang memiliki pandangan baru terkait kepedulian terhadap lingkungan kami menggunakan teknik ecoprint, dimana teknik ecoprint ini merupakan teknik atau metode yang pembuatannya memanfaatkan bahan alami seperti pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, kemudian motif yang digunakan pun berasal dari tanaman itu sendiri, seperti daun, bunga, dan ranting. Motif yang dihasilkan akan berkaitan dengan bentuk dari tanaman yang digunakan.

Meskipun berasal dari bahan yang umumnya adalah sesuatu yang tidak bernilai, misalnya daun kering, akan tetapi dengan teknik ini mampu merubah pandangan tersebut. Dimana produk yang dihasilkan mampu memberikan kesan seni dan nilai jual yang tinggi. Mengapa demikian? karena produk ini dibuat dengan tangan terampil (hand-made) dan memerlukan kreativitas yang tinggi.

Proses Kerajinan Tangan Dengan Metode Pounding, Ecoprint/Dokpri
Proses Kerajinan Tangan Dengan Metode Pounding, Ecoprint/Dokpri

Dalam kegiatan pelatihan ini kami mengajak Ibu PKK untuk belajar Bersama membuat produk yang menggunakan teknik ecoprint. Dalam teknik ecoprint terdapat 2 metode yang dapat digunakan, yaitu metode steam atau kukus dan metode pounding. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode pounding, yaitu dengan cara memukulkan palu ke bunga ataupun daun sebagai motif yang berada di atas kain dan ditutup dengan plastik guna menjaga agar tidak merusak kain tersebut. Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 35 anggota PKK desa dan dilaksanakan selama 2 jam.

Dengan adannya kegiatan ini diharapkan bahwasanya dapat menumbuhkan motivasi untuk anggota PKK dalam mengisi kegiatan sehari-hari. Selain itu, mampu menciptakan peluang bisnis baru dan juga secara tidak langsung mampu memberikan dampak positif untuk perekonomian masyarakat Desa Lowayu.

~KKN UISI 2023 Kelompok 35

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun