Jurnalisme mengalami perkembangan dengan kehadiran teknologi. Hal ini dapat dilihat pada bentuk jurnalistik di era internet dan teknologi seperti yang sedang berlangsung di sekitar kita.
Berbicara mengenai jurnalisme, kita perlu melihat pula dengan bentuknya. Jurnalisme tidak selalu berbicara tentang tulis menulis berita, namun juga penyajian dan penyebarannya. Bentuk dan penyajian dan penyebaran yang umum dari produk jurnalisme ialah melalui media massa seperti koran, televisi dan radio. Namun, sejak kehadiran internet yang bebas diakses sejak era 90-an, model penyebaran produk jurnalistik mulai berubah.
Pada era 90-an, berbagai media massa tulis terutama menggunakkan media internet sebagai medium penyebaran pesan kepada khalayak. Dalam perkembangannya, media berbasis internet tidak hanya menyajikan tulisan, namun juga pesan audio, gambar, hingga video.Â
Hal yang pada akhirnya disebut konvergensi ini rupanya berkembang dan menjadi 'standar' dalam penyajian informasi berbasis internet. Basis internet tampaknya dipilih untuk mempermudah audiens untuk mendapat informasi melalui alat teknologi dan komunikasi yang mereka miliki.
Format pesan yang beragam tadi rupanya juga memberi konsekuensi bagi media konvensional. Pada akhirnya, media konvensional dengan basis yang beragam, baik televisi, tulisan maupun radio 'tumpah' ke dalam format media online.Â
Contohnya dapat kita lihat pada beberapa televisi Indonesia yang juga bermain dalam pasar media online antara lain: Metro TV, CNN Indonesia dan INews.
Peran internet dalam jurnalisme
Internet sendiri memainkan peran penting dalam proses konsumsi berita. Melalui internet, informasi dapat dihimpun dari berbagai media online melalui aggregator atau mesin pencari seperti Google.Â
Audiens dengan mudah dapat memilih informasi dari media online mana yang mereka inginkan. Bagi media sendiri, kehadiran internet dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan brand media tersebut kepada khalayak dan dibuktikan dengan tulisan yang berkualitas.
Internet juga memberi ruang untuk berkomunikasi baik antar audiens maupun dengan kantor berita. Interaktivitas menjadi hal yang biasa terjadi di dunia internet dengan kehadiran kolom komentar di akhir sebuah halaman berita.Â