Mohon tunggu...
Albertus Ferdyagna Pratama
Albertus Ferdyagna Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bertani dan berternak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tradisi Wiwitan Sebagai Kearifan Lokal yang Menjunjung Sistem Pertanian Berkelanjutan

14 Oktober 2023   22:00 Diperbarui: 14 Oktober 2023   22:08 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki keanekaragaman budaya dan tradisi. Di setiap daerah terdapat masing - masing budaya yang memiliki ciri khas dan keunikan antara satu dengan yang lain. Karena keunikan dan keberagaman budaya dan tradisi inilah yang dapat kita pelajari untuk membangun semangat melestarikan budaya dan tradisi di daerah kita sebagai kearifan lokal di Indonesia.

Salah satu kearifan lokal yang berada di daerah kami adalah Tradisi Wiwitan. Wiwitan merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Jawa sebagai rasa syukur kepada Tuhan sebelum masa panen padi dimulai. Wiwitan sendiri berasal dari kata "Wiwit" yang berarti memulai memotong padi. Masyarakat sekitar berharap setelah diadakan Tradisi Wiwitan sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih atas tanaman padi yang tumbuh subur dan siap dipanen. Diharapkan hasil panen itu melimpah dan menambah kesejahteraan masyarakat terutama para petani.

Tatacara Wiwitan diawali dengan doa dan dilanjutkan dengan kegiatan memotong padi bahwa padi tersebut simbol siap panen. Setelah acara selesai biasanya dilanjutkan dengan kegiatan makan bersama atau bisa juga membagikan hasil padi yang telah panen itu kepada masyarakat sekitar.  Dalam Tradisi Wiwitan, padi yang dipetik adalah padi yang akan digunakan sebagai bibit musim tanam pada masa selanjutnya. Kemudian bibit padi yang dipanen itu disimpan di dalam lumbung sebagai persediaan yang akan datang. Tradisi Wiwitan ini diadakan setiap sekali dalam setahun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun