Mohon tunggu...
Albertus Aryo
Albertus Aryo Mohon Tunggu... Automation Engineer -

Ad Maiorem Dei Gloriam

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[FAPI] Indonesia Punya Silicon Valey

6 Juli 2015   10:53 Diperbarui: 6 Juli 2015   10:53 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Albertus Aryo, no.48

 

Di mata dunia Amerika tetap menjadi magnet nomor satu dalam menarik imigran mengadu nasib. Satu hal yang membuatku kagum akan Amerika adalah satu daerah bernama Silicon Valley. Di sanalah markas dari perusahaan-perusahaan raksasa dibidang teknologi seperti Intel, Google, Cisco System, Tesla Motor, dan masih banyak lagi.

Bagaimana dengan negara kita? Apakah Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan teknologi semacam itu? Aku bisa menjawab dengan yakin, “Ya kita mampu menjadi seperti Amerika!”. Indonesia punya potensi sumber daya manusia yang luar biasa. Untuk urusan teknologi mungkin memang kita tertinggal jauh karena notabene teknologi-teknologi tersebut adalah buatan dari barat. Tetapi dengan sumber daya manusia yang kita miliki kita bisa mengejar ketertinggalan teknologi itu.

Ambil saja contoh mobil listrik yang beberapa tahun belakangan ini berhasil diperkenalkan oleh salah satu mentri yang bekerja sama dengan seorang putra bangsa ahli motor listrik. Dari ibu kota kita bisa menengok agak jauh ke tengah pula Jawa, tepatnya di Salatiga. Sekumpulan anak-anak SMK memenangi lomba desain produk mengalahkan peserta-peserta lain yang notabene merupakan ahli dan master desain.

Impianku adalah menjadikan kampung halamanku di Jawa Tengah ini menjadi Silicon Valley-nya Indonesia. Setiap mimpi besar pasti diawali dengan langkah-langkah kecil yang dibuat. Dimulai dengan Armasoft Studio semoga mimpi besar ini bisa terwujud.

 

---

 

NB : 

Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community di sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun