Semarang (11/8), Penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau lebih dikenal dengan Covid-19 masih terbilang masif di dunia, bahkan di Indonesia. Hal itu terlihat dari kasus terkofirmasi yang masih fluktuatif dan juga terlihat dari kebijakan Pemerintah yang masih memperpanjang pembatasan mobilisasi dan aktivitas warga melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Keadaan itu dapat diakibatkan dari pelbagai faktor, salah satunya diakibatkan dari Mutasi Covid-19 yang terjadi di beberapa negara di dunia. Mutasi Covid-19 tersebut menyebabkan penanganan terhadap mutasi itu juga berbeda dari yang sebelumnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, beberapa Mutasi Covid-19 yang termasuk dalam Variant of Concern (VoC) yang dikeluarkan World Health Organizaton (WHO) sudah ada di Indonesia. Varian tersebut antara lain Varian Alfa yang ditemukan pertama kali di Inggris pada September 2020, Varian Beta yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada Mei 2020, dan Varian Delta yang ditemukan pertama kali di India pada Oktober 2020. Bahkan, baru-baru ini, Varian Delta Plus yang digadang-gadang lebih menyebar dari pada Varian Delta sebelumnya sudah ditemukan di Indonesia.
Pelaksanaan program ini didasarkan pada reaksi atas masifnya penyebaran Covid-19 di Kota Semarang dan juga masukan dari Kelurahan Tanjung Mas untuk memberikan Sosialisasi Varian Covid-19 dan Varian Vaksin Covid-19” kepada warga di Wilayah Tambak Lorok. Beberapa permasalahan yang ada, seperti tidak terlalu mengetahui Covid-19 dan juga program vaksinasi Covid-19 yang digalakkan Pemerintah.
Untuk menjawab permasalahan di atas, program ini memberikan informasi terkait Varian Covid-19 yang menggambarkan asal varian mutasi Covid-19 beserta gejala dari varian mutasi Covid-19 tersebut dalam bentuk Poster Informatif, seperti poster di bawah ini.
Selain itu, Poster Informatif Varian Vaksin Covid-19 yang berisikan informasi terkait asal pembuatan vaksin, efikasi vaksin, dan vaksin yang resmi digunakan di Indonesia, yang dibuat dan disebarkan kepada warga di Wilayah Tambak Lorok.
Besar harapan dari program ini, warga secara umum, khususnya warga di Wilayah Tambak Lorok dapat menekan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan Protokol Kesehatan dan melakukan vaksinasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H