Presiden Prabowo Subianto saat ini telah melakukan banyak sekali kunjungan ke negeri-negeri besar, seperti China dan Amerika Serikat. Hal ini banyak dinilai positif dan negatif dari berbagai pandangan orang  namun sebenarnya apa yang terjadi?
Pada tanggal 9 November 2024, Presiden Prabowo pergi berkunjung ke China yang disambut hangat oleh Xi Jinping, Presiden China. Disitu Prabowo Subianto membahas visi dan misinya tentang makan siang gratism China setuju untuk membantu hal tersebut untuk mengurangi kemiskinan yang merupakan salah satu tujuan Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga berdiskusi dengan Xi Jinping tentang hal Laut Cina Selatan yang banyak diperbincangkan di Indonesia. Hal ini merupakan kemajuan yang sangat penting di sejarah Indonesia sejak perebutan pulau Natuna dan wilayah Laut China Selatan. Namun ada satu negara besar lagi yang harus dikunjungi, yaitu Amerika Serikat. Pada tanggal 11-11-2024, Prabowo Subianto berkunjung ke Amerika Serikat dan berdiskusi dengan Joe Biden yang merupakan Presiden AS.
Kedua pihak setuju untuk melanjutkan kerja sama dan mempererat hubungan mitra Indonesia dengan AS. Presiden rabowo Subianto juga mengatakan bahwa AS adalah teman baik Indonesia, namun Presiden Prabowo bukan datang untuk memuji dan ngobrol saja. Presiden Prabowo Subianto berdiskusi kerja sama untuk membantu Palestina yang saat ini berperang dengan Israel dengan menteri luar negeri AS Antony Blinken saat perjamuan makan malam di Washington DC. Menurut Prabowo perdamaian ini sulit mungkin terwujud karena agresi Israel tanpa henti, Blinken menjawab bahwa mereka sedang mengerjakan permasalahan tersebut.
Hal ini merupakan kemajuan yang sangat besar bagi Indonesia sejak konflik perang dimana-mana. Dengan ini Indonesia dapat menjadi lebih maju lagi.
Terima Kasih,
Signing Out.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H