Mohon tunggu...
Albert Valentino S.Ya
Albert Valentino S.Ya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Halo saya Albert Valentino, peserta satu hari, satu tulisan.

Lulusan universitas mipa zuzuzu dengan GPA 1.5/1.5. Pemenang lomba masih hidup setelah kiamat 2024.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wacana Projo Mau Jadi Partai, Jokowi: Ya, terserah

29 Oktober 2024   13:10 Diperbarui: 29 Oktober 2024   13:15 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 27-10-2024, Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara tentang Projo (Pro Jokowi) merupakan organisasi relawan Jokowi atau bisa disebut ormas yang ingin mengubah organisasi mereka dari ormas (Organisasi masyarakat) menjadi parpol (partai politik). Hal ini memicu banyak pertentangan sejak satu pekan Jokowi pensiun dari jabatan Presiden RI. Apa pendapat Jokowi tentang pendukungnya dahulu menjadi parpol?

Jokowi buka mulut tentang hal ini dan mengatakan bahwa itu sepenuhnya keputusan mereka dan dia sendiri tidak mau ikut campur.

"Ya, terserah Projo." Ucap Jokowi saat berkunjung ke kota Lamongan/Soto, Jawa tengah.

Joko Widodo juga mengatakan bahwa ia tidak memiliki pesan khusus untuk relawannya itu bila ingin menjadi parpol.

"Enggak, enggak ada." katanya.

Petinggi Projo atau Pro Jokowi meminta masukan dari Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi parpol atau tidak, parpol juga menjelaskan bahwa mereka sedia jadi parpol bila masyarakat atau rakyat memang mau yang kemudian didiskusikan di pertemuan Projo ketiga pada Desember 2024.

Banyak tokoh politik bermunculan terus-menerus seiring berjalannya zaman ini. Banyak tokoh-tokoh politik modern dan muda atau pemuda gen Z yang berani dan bersemangat untuk memimpin Indonesia. Marilah kita harap tokoh-tokoh politik baru ini dapat memimpin Indonesia dengan lebih baik lagi dan membawa kita semua ke zaman generasi emas.

Terima Kasih,

Signing Out.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun