Halo para readers! Para Gen-Z di Indonesia telah meningkat jumlahnya terus-menerus yang nantinya akan memenuhi 70% dari populasi Indonesia menggantikan Gen Boomer dan Gen milenial yang berarti usia produktif.
Generasi Z adalah generasi bagi orang-orang yang lahir di tahun 1997-2012. Contoh Gen-Z adalah remaja-remaja SMP sekarang dan sebagian SMA/SMK. Gen-Z tentunya juga harus meningkatkan kualitas Literasi mereka dan cara mengekspresikan diri mereka di media sosial sekarang karena bila tidak diterapkan maka akan memberi dampak negatif bagi jiwa dan emosi mereka.
Salah satu contoh bentuk penerapannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada para Gen-Z sekarang yang tentunya memiliki ideo yang lebih unik daripada sebelumnya. Kita dapat belajar apa kebiasaan Gen-Z dan bahkan cara mereka berbicara atau berekspresi. Dengan mengerti Gen-Z lebih baik kita dapat berhubungan dengan orang yang lebih muda daripada kita sendiri.
Para Gen-Z juga harus dapat mengembangkan bakat mereka menjadi seseorang penulis atau kemampuan literasi meskipun di blog. Karena dengan Gen-Z Kompasiana akan berkembang mengikuti zaman moderen sekarang dan menambah berbagai ide artikel baru agar bervariasi.
Saya juga salah satu dari Gen-Z ingin mengatakan bahwa kemampuan kami mengerti dan beradaptasi mungkin lebih baik daripada Gen sebelumnya. Namun kami belum memiliki kemampuan Literasi dan Numerasi yang baik apalagi sekarang banyak orang yang introvert atau tidak bagus bersosialisasi maupun berkomunikasi. Inilah tantangan kita sekarang yang harus ditaklukkan agar Indonesia Emas dapat terjadi pada tahun 2045.
Terima Kasih,
Signing Out.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI