Mohon tunggu...
Alberto Ruyattman
Alberto Ruyattman Mohon Tunggu... -

Seorang yang senang mengamati, beropini, dan menuangkan pemikiran-pemikiran melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

'City of Evil', Album Terbaik Avenged Sevenfold So Far

6 November 2013   09:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:32 2024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13837382861588524653

Sebelumnya saya mau sedikit cerita flashback, yah bisa dibilang curhat dikit ya. Awal mula saya menyukai Avenged Sevenfold adalah sekitar tahun 2007. Waktu itu saya membeli CD MP3 bajakan di suatu pusat perbelanjaan. Isinya sih campur-campur ada Muse, Avril, Linkin Park, dll. Saya beli jujur karena saya tertarik dan suka dengan Avril dan Linkin Park. MP3 tersebut isinya ratusan lagu. Ada sekitar belasan album dan artis dalam MP3 bajakan itu. Saya dengarkan pertama-tama tentu album selebriti yang ternama macam Linkin Park, dan Avril terutama. Memang lagunya bagus-bagus ketika itu, jadi saya banyak sekali memperoleh lagu-lagu yang bagus dan berkualitas dari CD bajakan yang murah tersebut. Tentu pertimbangan saya membeli CD MP3 bajakan adalah harga, karena harga yang sangat terjangkau dan isi yang sangat maksi. Perbandingan harga dengan CD aslinya sangat jauh berbeda, ratusan kali lipat mungkin. Tapi tenang, saya sudah punya album originalnya sekarang, he he..

[caption id="attachment_290402" align="alignnone" width="300" caption="Cover album "][/caption] Kemudian secara tak sengaja saya menemukan sebuah band bernama Avenged Sevenfold. Awalnya ya saya asing sekali dengan nama ini. Ini band apa? Tapi saya iseng-iseng mencoba mendengarkan lagu-lagunya di album mereka yang bertitel: City of Evil. Album yang dirilis tahun 2005 ini ternyata bergenre rock/metal, saya pikir lumayan enak juga nih didengerin lagu-lagunya. Lagu yang amat membekas dan easy listening di kuping saya ketika itu pertama-tama mendengar adalah lagu ‘Beast and The Harlot’ dan ‘Seize The Day’. Lagu ‘Beast and the Harlot’ sendiri merupakan lagu pembuka dari album tersebut. Lagu ini easy listening karena musiknya yang ‘rame’ dan refrainnya yang mudah diingat. Sedangkan ‘Seize The Day’ adalah lagu slow rockyang sangat enak untuk didengar dan dinyanyikan dari awal saya denger Avenged Sevenfold. Apalagi ketika itu Avenged Sevenfold akan mengadakan konser di Jakarta. Saya makin semangat mendengar lagu-lagu mereka di album City of Evil ini. Jadilah saya menjadi pengagum Avenged Sevenfold, gara-gara denger album ini.

Setelah saya dengar berulang-ulang, saya menikmati semua lagu di album ini. Yap,(anda tak salah baca) SEMUA LAGU kedengaran enak, keren, asik, pokoknya terasa pas dan mantap deh dari trek 1-11. Dinyanyikan pun sangat enjoyable. Selanjutnya, kekuatan utama album ini sejatinya adalah musik yang begitu hidup, mengalir, disertai dengan nada-nada vokal yang variatif dan unik. Itulah alsan-alasan yang membuat saya amat 'menggilai' album ini Apakah album ini album metal,? Yes , Absolutely. Ada yang bilang kalau album ini nggak pantas di sebut metal, saya sama sekali tak setuju! Kenapa? Karena metal sendiri bukan melulu teriak-teriak/growl saja, metal tak harus dari segi vokal yang scream/growl. Metal bisa dari segi musik dan lain-lain. Metallica, Iron Maiden, Megadeth adalah contoh bahwa musik metal tidak selalu harus bervokal scream/growl. Hal ini sebenarnya lebih ke arah kekagetan sesaat saja, mengingat sebelumnya lagu-lagu A7x tak jarang menggunakan vokal scream dan growl.

Lagu-lagu di album ini menurut saya sangat berenergi dan berwarna sekali. Jika anda pencinta metal, inilah jawabannya. Jika anda penggemar musik rock album ini juga bisa jadi bahan untuk didengar. Jika anda pengamat musik biasa, jangan salah, album ini juga dapat dinikmati semua kalangan. Karena genre nya sebenarnya beragam meski secara garis besar album ini bergenere Heavy Metal. Jika anda suka lagu mellow, ‘Seize The Day’ bisa menjadi pilihan yang baik. Unsur akustik dan musik alternative pun juga tertuang terutama dalam lagu ‘Sidewinder’ yang menyajikan permainan gitar akustik yang ciamik di penghujung lagu. Unsur teatrikal ala soundtrack film pun tak luput dari album ini. Coba anda dengarkan lagu seperti ‘The Wicked End’ dan ‘Strenght of The World’.

Musikalitas dalam album ini juga amatluar biasa,melodi-melodi gitar yang cantik sangat sering terdengar bersahut- sahutan  dengan diimbangi oleh gebukan drum yang variatif dan asik untuk didengarkan. Begitu pula dengan bas yang tak kalah keren, serta riff-riff yang heavy dan gahar. Percayalah anda tak akan cepat merasa bosan bila mendengarkan album ini karena, 11 lagu yang ada di dalamnya tak melulu menampilkan metal belaka, melainkan ada juga jazz, intstrumental, alternative, pop, dan lain-lain yang sangat mengejutkan anda. Silahkan dengarkan sendiri, rasakan bedanya karena ini bukanlah band seperti Metallica, atau seperti Gun’s N Roses, dan band metal lainnya. Meski mereka jelas-jelas terpengaruh oleh band-band tersebut. But this is Avenged Sevenfold, identitas mereka dan skill, kreativitas terbaik mereka tertuang dalam album ini.

Sampai detik ini saya tak bosan-bosan mendengarkan, karena so far this is still the best A7X album ever made dan album metal terbaik versi saya. Sebenarnya saya suka rata-rata lagu A7X, karena memang enak-enak. Tetapi lagu-lagu dari album yang satu ini, benar-benar spesial dan nyantol banget di kuping dan hati saya(serius!). Hal itu yang kurang saya dapati di album-album A7X lainnya. Jujur, sekali lagi tidak ada lagu yang tak enak, tapi kalau boleh menganjurkan,lagu-lagu ini yang recomended: ‘Beast and The Harlot, ‘Burn It Down’, ‘Bat Country’, ‘Seize The Day’, ‘M.I.A’, dll.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun