Jayapura– Anak buah Militer Murib yang tergabung dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas ditembak timah panah oleh Tim gabungan TNI dan Polri di Kampung Gome, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Selasa (31/3) sekitar pukul 10.00 WIT.
Diketahui korban bernama Agustinus Murib yang merupakan anak buah dari Militer Murib yang berkedudukan disekitar Puncak Jaya. Dia terpaksa ditembak lantaran berusaha menembak anggota timsus yang melakukan pengejaran. Mereka berjumlah tiga orang semuanya membawa senjata. Namun, dua orang lainnya berhasil kabur.
Dari tangan korban berhasil disita barang bukti berupa sepucuk pistol jenis revolver dan 36 amunisi kaliber 5,56 mm; 12 amunisi kaliber 7,62 x 51 mm; dan 2 amunisi kaliber 3,8 mm.
Dari sumber yang diperoleh langsung dari lapangan menyebutkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIT, tim gabuangan TNI dan Polri bersama-sama melakukan patroli serta mengunjungi pos-pos pengamanan TNI dan Polri di sekitar Distrik Gome. Dalam perjalanan terlihat tiga orang yang sedang membawa senjata Api. Salah satunya, Agustinus Murib yang membawa revolver. Seorang lagi membawa senjata laras panjang berjenis moser.
Mengetahui keberadaan tiga orang KKB itu, anggota tim gabungan langsung melakukan pengejaran. Namun, karena medan yang dilalui sulit menghambat langkah untuk melakukan pengejaran, ditengah pengejaran salah seorang anggota KKB, yaitu Agustinus Murib, berupaya untuk menembak. Dengan demikian, anggota bereaksi menembaknya dan dua orang KKB lainnya akhirnya kabur.
Identitas anggota KKB terungkap setelah Kadistrik Gome mengenali pelaku. Agustinus Murib merupakan tangan kanan dari Militer Murib yang sering memprovokasi dan menghasut warga untuk bergabung kedalam KKB yang beroperasi di wilayah Puncak Jaya. Barang bukti yang terdapat ditempat kejadian berupa pistol serta amunisi diamankan, jenazah Agustinus langsung dimakamkan. Sedang kan kedua rekannya saat ini masih dalam pengejaran tim Gabungan dari TNI dan Polri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H