Untuk menjadi seorang Digital Entrepreneur maka anda harus mengubah mindset yang anda miliki di dunia offline, sebab dunia digital akan sangat berbeda dari dunia konvensional atau tradisional. Meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa dua dunia ini masih sangat berkaitan antara satu sama lain. Sebagai contoh, mungkin anda saat ini telah memiliki usaha secara konvensional, pastinya anda akan selalu memikirkan branding dari usaha tersebut. Maka anda bisa melakukan branding untuk usaha konvensional anda dalam dunia online atau digital. Dunia digital sangat identik dengan jumlah massa yang sangat besar, dimana pada saat ini hampir semua kalangan masyarakat memiliki akses internet serta memiliki setidaknya 1 akun sosial media (Facebook, Tweeter, Instagram, Path, dll).
Sebagai seorang Digital Marketer, saya dapat menyarankan anda untuk memiliki sebuah mindset untuk membantu anda dalam mengembangkan usaha konvensional anda dan berekspansi ke dunia digital. Mindset yang saya maksud dalam hal ini adalah sebuah pemikiran positif dimana bisnis anda saat ini akan menjadi sangat berkembang ketika memasuki dunia online. Branding & Awareness merupakan salah satu faktor penting untuk menjadikan usaha yang anda miliki menjadi sebuah “Trending Topic” bagi semua kalangan masyarakat di dunia digital.
Di sisi lain seperti di dunia konvensional, ketika anda ingin mendirikan sebuah usaha maka anda juga harus memiliki sebuah skema atau struktur yang baik. Skema tersebut nantinya akan dapat menjadi faktor pendukung bagi usaha anda ketika mulai berkembang dan terkenal. Skema yang saya sebutkan di dalam langkah-langkah di atas merupakan susunan ide yang dimulai dari Visi, Misi, Goals Setting, serta Action Plan yang tersusun secara jelas dan achievable (dapat diraih dalam waktu yang telah anda tentukan). Dan pastikan kalau diri anda sudah benar-benar siap untuk menghadapi sebuah perubahan dalam dunia bisnis.
Hal terakhir yang dapat saya sampaikan di dalam artikel ini adalah mengenai produk / jasa yang anda miliki untuk ditawarkan di online market. Akan sangat ironis sekali ketika anda sudah memiliki sebuah ide bisnis yang menarik, namun anda sendiri masih belum menguasai produk/jasa yang akan anda tawarkan kepada para calon pembeli. Product Knowledge memiliki sebuah keterkaitan yang sangat erat terhadap sukses atau tidaknya usaha anda. Jika anda sudah memiliki PK (Product Knowledge) yang sangat kuat, maka akan sangat mudah bagi anda atau sales team anda dalam melakukan driving kepada customer untuk segera membeli produk/jasa yang anda tawarkan.
Sekian sharing dari saya, semoga dapat memberi manfaat untuk anda, para sobat bisnis di seluruh Indonesia.
Silahkan tinggalkan komentar atau nomer hp yang dapat dihubungi jika anda ingin berkonsultasi lebih lanjut.
Salam,
Albert Christianto
Digital & E-Commerce Marketer
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H