sekolah di bawah naungan Monastik Ekayana yang berjenjang pendidikan dari TK hingga SMA yang menerapkan sistem pembelajaran berbasis pelatihan kesadaran atau mindfulness. Sekolah Ekayama Dharma Budhi Bhakti dikenal karena pendekatan holistiknya yang memadukan akademis dengan kegiatan yang menumbuhkan kesadaran, kreativitas, dan apresiasi budaya. Sekolah Ekayana Dharma Budhi Bhakti terletak di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sekolah ini juga rutin mengadakan kegiatan tahunan, salah satunya yaitu Bulan Bahasa, yang mencakup aktivitas edukatif dan interaktif bagi peserta didik dari TK hingga SMA.
Ekayana Dharma Budhi Bhakti atau EDBB adalahPada tanggal 22-26 Oktober 2024, Sekolah Ekayana Dharma Budhi Bhakti mengadakan kembali acara tahunan-nya yaitu acara Bulan Bahasa 2024 dengan tema SERASI (Semarak Literasi Seputar Indonesia). Acara ini mengajak para peserta didik Ekayana Dharma Budhi Bhakti dari jenjang TK-SD-SMP-SMA dalam kegiatan edukatif dan interaktif seperti storytelling, literasi buku, kegiatan resensi buku, jurnalisme karakter, penampilan monolog, drama, hingga musikalisasi puisi. Selain itu, kegiatan-kegiatan yang diadakan pada acara Bulan Bahasa ini yaitu seperti kegiatan Putra-Putri Gebyar khusus unit SMA, yaitu kegiatan seperti fashion show yang diwakilkan oleh putra-putri tiap kelas SMA. Tiap perwakilan tersebut mengenakan baju adat Betawi dan melakukan catwalk bersama, setelah itu dilanjutkan oleh penampilan setiap putra-putri tersebut, mulai dari menyanyi, bermain gitar, dan menari. Dalam acara Bulan Bahasa ini juga diadakan lomba-lomba seperti Spelling Bee dan membaca puisi bahasa Mandarin
Pada tanggal 25 Oktober 2024, Acara Bulan Bahasa yang diadakan Sekolah Ekayana Dharma Budhi Bhakti ini mengadakan parade kostum (cosplay). Cosplay adalah sebuah kegiatan dimana seseorang mengenakan kostum, atribut yang menyerupai karaktek fiksi dan berperan sesuai karakter tersebut. Parade kostum pada tahun 2024 diikuti oleh peserta didik Ekayana Dharma Budhi Bhakti dari TK-SD-SMP-SMA hingga guru-guru, dimana pada tahun lalu hanya diikuti oleh jenjang TK-SD-SMP. Para peserta didik Ekayana Dharma Budhi Bhakti pada hari itu semuanya mengenakan kostum-kostum baik itu dari karakter fiksi bahkan tokoh-tokoh asli.Sebelum parade dimulai, para peserta didik dan guru-guru diberi waktu untuk mempersiapkan diri sebelum parade dimulai. Setelah itu, parade dimulai dari peserta didik TK diikuti unit-unit selanjutnya. Parade ini dilakukan dengan cara mengelilingi sekolah, lebih tepatnya area diluar gedung sekolah. Setelah parade selesai dilakukan, para peserta didik dikumpulkan untuk kegiatan selanjutnya di Aula Manjughosa yang terletak pada lantai 5 Gedung B Ekayana Dharma Budhi Bhakti. Adapun kegiatan-kegiatan yang diadakan pada Aula Manjughosa yaitu kegiatan senam bersama, Best Costume Awards, penampilan tiap jenjang, dan foto bersama.
Kegiatan Parade Kostum ini disambut baik oleh Ketua Umum Yayasan Karya Dharma Bhakti Indonesia, yaitu Febrian Temansjah. Bahkan, bapak Febrian Temansjah sendiri mengenakan kostum bertema superhero yang berasal dari Marvel Comics, yaitu Dr. Strange. Bapak Febrian Temansjah berkata bahwa pada kegiatan parade kostum inilah dimana ia pertama kali melakukan cosplay.
Pada kegiatan ini, para peserta didik dan guru-guru menggambarkan kreativitasnya melalui kostum yang mereka kenakan. Ada yang menggunakan kostum-kostum dari berbagai serial anime, film, game, bahkan tokoh-tokoh dari dunia nyata. Ada yang menjadi Luffy dari One Piece, Lara Croft dari Tomb Raider, Navia dari Genshin Impact, dan masih banyak lagi. Kegiatan ini sangat meriah dan gembira, dibuktikan dari ekspresi wajah senang para peserta didik dan guru-guru. Mereka dapat mengekspresikan diri mereka melalui kostum-kostum yang mereka kenakan. Tak sedikit juga dari mereka yang merasa lebih percaya diri dengan kostum-kostum yang mereka kenakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H