Mohon tunggu...
Hosea
Hosea Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Akuntansi | Peniqmat Sepakbola | Disela Semester

Hidup bisa memberi segala, bagi semua yang mau mencari tau dan pandai menerima - Bumi Manusia

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Eric Garcia Membuka Mata

14 Agustus 2021   07:30 Diperbarui: 14 Agustus 2021   07:35 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahan Pribadi (Hosea) bg: @ericgm3

Nama Eric Garcia Martret menuai kontra saat Luis Enrique memanggilnya untuk memperkuat lini pertahanan timnas Spanyol di Euro 2020 lalu. Alasannya cukup kompleks, tak hanya penampilannya yang masih diragukan karena dirasa minim pengalaman. Tetapi, tidak dipanggilnya Sergio Ramos juga ikut menjadi salah satu alasan yang menyebabkan timbulnya komparasi-komparasi terhadap Eric.

Eric memang minim pengalaman dibanding dengan beberapa nama bek lain yang tidak dipanggil. Sebelum bertarung di Euro, dirinya baru mencatat delapan kali penampilan bersama timnas senior Spanyol. 

Dan dari kedelapan penampilan tersebut, baru sebanyak 3 kali dirinya menjadi starter. Dimana, saat dia menjadi starter, Spanyol hanya bisa menang sekali melawan Georgia di ajang Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa.

Tak hanya di ajang internasional, dilevel klub pun Eric Garcia tak menjadi andalan utama. Apalagi klub yang ia naungi adalah Manchester City. Yang memiliki 3-4 nama bek tengah dengan kualitas hampir sama baiknya beberapa tahun terakhir ini.

Eric sendiri digaet oleh The Citizen dari La Masia tahun 2017. Pada saat itu Eric pun masih disekolahkan dahulu di akademi Manchester City. 

Pada karier juniornya, Eric tampak berkembang tak hanya dari sisi skill tapi juga mental dan kepemimpinan. Terbukti dikelompok usia 18 dan 19, dirinya ditunjuk menjadi kapten tim pada ajang UEFA Youth League. 

Setahun berselang pada tahun 2019 tepat bulan Desember, Eric akhirnya mencatatkan karier profesional pertamanya bersama Manchester City. Kala itu asuhan Pep Gurdiola bertemu Leicester City di ajang EFL Cup.

Musim berikutnya, kepercayaan lebih datang pada diri Eric. Dia kembali mencatatkan debut, namun kali ini di Premier League kala melawan Watford. Saat itu ia turun dari bangku cadangan menggantikan Otamendi.

Sepanjang musim memperkuat Manchester City dari musim ke musim, memang ada tampak sedikit demi sedikit perkembangan pada dirinya. Dimusim 2018/2019, Eric mencatatkan 270 menit bermain, musim berikutnya 1.418 menit dan pada musim 2020/2021 sebanyak 858 menit. Berkembangnya menit bermain dari musim pertamanya terjun ke profesional betul-betul menunjukkan bahwa setidaknya dia siap promosi ke tim utama meski menjadi pelapis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun