Tidak asing bagi kita mendengar penyebutan "The Next ..., The Next ..." pada para pemain sepakbola yang digadang-gadang punya kemampuan mumpuni dan namanya bisa disematkan dalam kata "The Next". Yang paling sering mencuat adalah "The Next Messi". Entah mengapa, dibanding CR7, lebih banyak sematan "The Next Messi" kepada para pemain muda yang dikira bisa menjadi Messi selanjutnya.
Mungkin alasannya karena Messi tidak memiliki postur yang se-wah CR7, namun skill dan visi bermainnya sangat fantastis. Dibanding dengan cara bermain memang Messi-lah yang mungkin paling banyak mirip dengan beberapa pemain muda yang baru muncul di permukaan.
Pun tidak lepas dari negara kita Indonesia yang melabeli Egy Maulana juga sebagai "The Next Messi" karena posisi dan pola permainannya hampir mirip, dan tentu karena postur yang tidak terlalu menjulang tinggi.
Karena hal tersebut, sematan "The Next Messi" menjadi fenomena yang dari tahun ke tahun kerap terdengar bila ada pemain muda yang mencuat. Entah menjadi penghargaan tersendiri bagi para bintang muda ini, atau sebenar-benarnya malah jadi beban besar dalam perjalanan kariernya.Â
Karena beberapa pemain di bawah inilah yang menjadi buktinya. Ada yang harus terlempar kesana kemari mencari performa terbaiknya hingga ada yang mungkin masih punya kesempatan berkembang lebih baik di sepakbola Eropa. Berikut para pemain yang pernah menyandang sematan "The Next Messi"tersebut.
Alen Halilovic
Lahir di Dubrovnik, 18 Juni 1996, Alen Halilovic memulai karier di tim junior Dinamo Zagreb. Hingga pada tahun 2012 dirinya dipromosikan ke tim senior. Ia berhasil mencatatkan permainan apik bersama dengan Dinamo Zagreb di Liga utama Kroasia dengan 8 gol dan 4 asis dari total 61 laga. Hal tersebutlah yang membuat Barcelona kepincut dengan bakat muda ini, dan akhirnya mendatangkan Alen Halilovic pada 2014. Disinilah kata "The Next Messi" mulai disematkan pada dirinya, karena mungkin seluruh pengamat sepakbola jadi melihat bagaimana Ia bermain.
Sayang ekspektasi tinggi tersebut tak bisa dijawab dengan realita yang sepadan. Alen justru pontang-panting di Barcelona. Di tim senior Los Cules dirinya hanya mencatatkan 1 kali bermain, itupun hanya 28 menit saja, tepatnya di Piala Raja.