Mohon tunggu...
Hosea
Hosea Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Akuntansi | Peniqmat Sepakbola | Disela Semester

Hidup bisa memberi segala, bagi semua yang mau mencari tau dan pandai menerima - Bumi Manusia

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenal Peran Pemain Complete Forward dalam Sepakbola Era-Modern (2)

31 Januari 2021   08:00 Diperbarui: 31 Januari 2021   08:01 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Berbicara mengenai gol dalam sepakbola selalu saja identik dengan seorang pemain berposisi striker. Dimanapun data maupun statistik dibuat, pencatatan total gol selalu ada pada seorang striker. Sementara, sebagai seorang penjaga gawang lebih kerap di identifikasi melalui clean sheet dan juga save rata-rata per pertandingan, sebagai bek lebih pada clearance dan sebagai gelandang merujuk kepada segalanya tentang passing. 

Walau secara jelas kita tahu bahwa setiap pemain berposisi apapun bisa mencetak gol (bahkan penjaga gawang) namun terlihat bahwa gol dari setiap posisi selain striker adalah hanya seperti keberuntungan belaka.

Maka tiap tim yang ingin memenangkan pertandingan, selalu berharap bisa memiliki seorang striker yang gemilang pula. Masuk ke era-era modern dalam sepakbola saat ini, membuat striker terus dituntut untuk bisa berbuat "macam-macam". Skill, Insting hingga Stamina perlu ditingkatkan guna lebih mendorong diri mereka menjadi striker yang haus gol. Tapi, tidak hanya berhenti disitu, semakin kesini striker dituntut lebih lagi seperti bisa bertahan, bisa melebar dan juga memberi ruang. 

Atribut ini tidak dipungkiri bisa dimiliki oleh pemain secara sekaligus dan mereka yang memiliki atribut lengkap ini biasa menjabat peran Complete Forward. Sebagai seorang striker yang dianggap lengkap, pemain dituntut bisa memainkan semua peran untuk posisi striker. Walaupun begitu tugas utama mereka tetaplah mencetak gol dan baru opsi kedua yang menuntut mereka untuk bisa memberi ruang bagi rekannya saat melakukan pergerakan tanpa bola maupun menjadi pemantul.

Seorang pemain dengan peran ini mampu beradaptasi dalam segala bentuk dari permainan timnya, juga menciptakan peluang untuk dirinya sendiri dan juga memposisikan diri di ujung tombak saat tim sedang menyerang. Pendekatan seorang Complete Forward sendiri adalah free roam, yang mana tidak boleh dibatasi ruang geraknya sehingga bisa bebas bertindak di lapangan.

Tipe Complete Forward saat menyerang biasanya memanfaatkan ruang, bisa menempatkan diri saat berlari di antara bek lawan, kemampuan menembak dari jarak jauh, bergerak melebar ke sayap serta melakukan dribble langsung menusuk ke tengah. Peran ini juga krusial sehingga perlu ketenangan saat mengambil keputusan.

Beberapa pemain pas sebagai Complete Forward antara lain Robert Lewandowski (FC Bayern Munich), Didier Drogba (Pensiun), Alvaro Morata (Juventus) serta striker naturalisasi timnas Beto Goncalves (Madura United).

Selanjutnya, peran mana lagi nih yang seru untuk dibahas? Tulis di kolom tanggapan ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun