Cerita polisi bersih dan polisi kotor di semua belahan dunia,pasti ada saja oknum yang berusaha menciptakannya.Seperti dua sisi uang,di semua lini instansi ada saja oknum yang berusaha menciptkan permainan dan trik kotornya.Apakah dengan menghukum oknum polisi ini,Bandar narkoba akan semakin banyak atau semakin turun nantinya?
Bagaimana dengan link youtube yang menjadi jejak digital oknum polisi ini,apakah ini menjadi sensor dan ditarik,apabila oknum ini diberi sangsi dan proses pemecatan? Saya mengusulkan sebagai pembelajaran dan pembersihan nama baik institusi polri,sebaiknya langsung membuat sensor link ini.Karena cukuplah institusi Polri yang menetapkan sangsi kepada beliau.Agar kelak keluarga terduga oknum ini tidak diberikan sangsi berupa cemoohan dari netizen,dan terduga oknum dapat membuat hikmah dari semua perilaku yang sudah diambilnya ke depan.
Apakah nanti kedepannya Polri perlu mengadakan pengawasan dan kontrol terhadap kinerja pengganti Oknum polisi ini?Sudah saatnya Kapolri membuat terobosan yang baru terhadap pimpinan Kepolisian di daerah.Silahkan libatkan masyarakat dalam whiste blower system.Silahkan masyarakat memantau kinerja aktivitas pejabat kepolisian dalam menyelesaikan kasus kasus peredaran narkoba.
Sebagai seorang pendidik,  mungkin Kedepannya nanti nya saya bercerita kepada murid saya untuk mengatakan jangan pernah  tergoda  dan main main untuk mencicipi narkoba.Sekali tergoda,bayangan itu terus mengikutimu untuk terus memakainya.Saya juga akan memberikan pandangan,kepada siswa,Narkoba tidak mengenal batasan kaya dan miskin.Terhormat ataupun terhina.Pejabat ataupun rakyat biasa.Jauhi Narkoba.Say No to drugs (katakan tidak sama sekali ke narkoba) bukan Stop Narkoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H