Mohon tunggu...
Alberich Martin
Alberich Martin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Amatir

Penikmati opinin setiap orang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kuliah Online

13 Desember 2021   11:23 Diperbarui: 13 Desember 2021   11:45 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Berkembangnya proses pembelajaran yang sudah hampir 2 tahun kita melakukan kegiatan belajarnya menggunakan daring. Hal ini karena penyebaran Penyakit Covid-19 yang menyebar keseluruhan pelosok dunia termasuk negara Indonesia, sehingga hambatnya proses belajar dari kalangan pendidikan termasuk Seluruh Universitas di Indonesia harus melaksanakan Kuliah Online. Dulu sebelum adanya Covid-19 kita mendengarkan secara langsung materi yang di jelaskan oleh para Dosen atau bisa mendiskusikan sesuatu secara bertatapan dan mampu mempraktikkannya langsung, namun untuk menghindari penyebaran Covid-19 ini dengan terpaksa kita harus melaksanakan kuliah online, dimana banyak sekali terjadi perubahan yaitu baik dari segi mahasiswa maupun Dosen terutama dalam perubahan metode Pembelajaran dari luring menjadi daring. Kuliah online adalah sistem perkuliahan yang menggunakan akses internet dan menggunakan aplikasi (Zoom, Google Classroom, Google Meet dll) sebagai media pembelajar.

Hal ini kita sebagai mahasiswa dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi maupun dengan perkembangan teknologi sekarang agar tidak menghambat proses belajar. Selain itu, Dosen juga harus mampu menemukan cara untuk mengajar atau memberikan materi melalui aplikasi-aplikasi yang sering digunakan dalam pembelajaran online agar mahasiswa/i dapat menerima poin-poin materi yang disampaikan dengan baik dan tidak merasa bosan saat pembelajaran online karena banyak dari mahasiswa/i yang mendengarkan materi tetapi pikiran dan fokus belum kepada pelajaran sehingga materi yang diberikan susah dicerna.

Kuliah online ini dapat dikatakan efektif disisi lain juga dapat dikatakan kurang efektif karena hal tersebut kembali bergantung pada mahasiswa/i yang menjalaninya, mahasiswa/i dikatakan harus dapat menggali potensinya sendiri dalam menjalani kuliah online ini. Sebagai solusi sebaiknya semua kembali pada diri masing-masing bagaimana sebagai dosen dan mahasiswa/i harus dapat menempatkan diri dengan baik dalam perkuliahan online ini, agar dapat memahami inti dari permasalahan yang sedang dihadapi yakni Covid-19 serta diharapkan dapat melihat peluang dan memanfaatkan peluang yang muncul dari berjalannya perkuliahan secara online, karena sebagai mahasiswa/i ini merupakan jalan terbaik yang dapat dilakukan dalam keadaan pandemi Covid-19 yang tidak menentu di Indonesia saat ini.

Selain itu, muncul banyak hambatan yang terjadi saat melakukan perkuliahan secara daring ini, seperti gangguan jaringan, gangguan perangkat, gangguan dari kelistrikan rumah, gangguan suara atau gangguan lainnya yang membuat mahasiswa terkadang sulit untuk berkonsentrasi dalam pembelajaran daring. Hambatan lainnya yang lebih besar adalah rasa malas dari diri sendiri yang kadang memicu para mahasiswa ini untuk melakukan pembohongan kepada dosen mereka. Namun, para dosen juga memiliki cara yang bagus untuk mencegah terjadinya pembohongan ini seperti, mereka diwajibkan untuk selalu menyalakan kamera atau terkadang memanggil nama mahasiswanya secara acak.

Hambatan lainnya adalah dari faktor orang tua dan lingkungan sekitarnya. Orang tua terkadang membutuhkan bantuan dari anak mereka dalam mengerjakan beberapa hal. Sehingga kejadian seperti ini membuat konsentrasi dari anak ini pecah akibat perhatian mahasiswa teralihkan oleh orang tua. Faktor lingkungan seperti kedatangan saudara atau teman juga mempengaruhi konsentrasi dari mahasiswa. Oleh karena itu, dukungan dari orang tua dan lingkungan dalam pembelajaran daring seperti ini sangat diperlukan untuk memberikan situasi dalam lingkungan rumah lebih kondusif sehingga para mahasiswa dapat berkonsentrasi secara penuh terhadap materi yang disampaikan oleh para dosen.

Faktor dukungan tambahan lainnya adalah menyemangati diri sendiri untuk tetap menjaga suasana hati diri sendiri tetap baik sehingga akan memberikan semangat saat kita melakukan pembelajaran secara daring. Itulah mengapa pentingnya menjaga suasana lingkungan kita dan suasana hati untuk tetap tenang dan kondusif dalam pembelajaran daring seperti masa sekarang sehingga materi yang diberikan dapat dipahami dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun