Kedua, dengan ekonomi global yang  tidak menentu diperlukan orang yang mampu melihat peluang guna meningkatkan kinerja BUMN dalam kompetisi global memenangkan persaingan. Agar BUMN kita tidak sekedar jago kandang.
Ketiga, basis pendidikan basuki merup lulusan Prasetya mulya, sangat wajar dia mampu bekerja pada bidang yang berkaitan dengan bisnis dalam perusahaan, BUMN adalah perusahaaan negara.
Keempat, dia mampu menghilangkan stigma bahwa selama ini BUMN merupakan sapi perahan dari partai politik penguasa, Basuki punya karakter kuat sebagai pejabat yang bersih, hal ini agaknya paling pas dan bisa diterima jokowi karena basuki orang yang berkarakter lurus.
Siapapun menteri terpilih nanti adalah hak prerogatif Presiden Jokowi, ini hanya pandangan penulis dan apakah undang-undang membolehkannya, mantan narapidana menjadi menteri ?. amat disayangkan kemampuan kerja seperti basuki tidak dimanfaatkan untuk bergabung dalam kabinet guna kemajuan bangsa ini ke depan setidaknya mampu menjadikan BUMN-BUMN kita sebagai perusahan global minimal menyamai Petronas atau Aramco. Bagaimana pendapat anda ?.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H