Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

Sehari-hari menghabiskan waktu dengan buku-buku ditemani kopi seduhan sendiri. Menikmati akhir pekan dengan liga inggris, mengamati cineas dengan filem yang dikaryakan. Hal lainnya mencintai dunia sastra, filsafat dan beragam topik menarik dari politik hingga ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Arti Kepribadian dan Butir-Butir Pribadi

24 Januari 2025   09:24 Diperbarui: 24 Januari 2025   09:24 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Goresan tokoh kali ini datang dari seorang ulama sekalgus sastrawan besar yang tercatat dalam sejarah emas kesusasteraan Indonesia. HAMKA adalah nama besar di alam sastra tanah air sebagai sastrawan kali ini saya menampilkan tulisan beliau tentang arti pribadi dan kepribadian.

Beliau HAMKA memiliki ratusan karya baik kesusastraan maupun keagamaan juga perpaduan diantara keduanya. Itulah kenapa saya lebih mengenal beliau sebagai ulama sekaligus sastrawan. Selamat membaca karya beliau.

Pribadi

Oleh: Buya Hamka dalam buku Pribadi Hebat

Kepada pemuda, bebanmu akan berat, jiwamu harus kuat. Akan tetapi aku percaya, langkahmu akan jaya. Kuatkan pribadimu.

(HAMKA, Pribadi Hebat)

Seringkali kita membicarakan orang yang kita cintai atau hormati atau yang telah berpisah dengan kita. Kita ingat segala kebaikannya dan tidak ketinggalan juga kita membicarakan (menjadikan pelajaran) kelemahannya.

Budiman

Perangainya halus, hatinya suci, sikapnya jujur, per- kataannya teratur, dan budinya mulia. Kelakuannya baik, mukanya jernih karena ia memandang hidup dengan penuh pengharapan dan tidak pernah putus asa. Apa yang diyakininya, itulah yang dikatakannya dan apa yang dikatakannya, itulah yang diyakininya. Karena itu, kita meng- ambil kesimpulan bahwa dia seorang "budiman".

Cerdas

Dia cerdas, akalnya tajam, buah pikirannya baik, dan ia pun cepat mengambil kesimpulan, terang otaknya, luas pandangannya, dan jauh tiliknya. Karena itu, kita katakan bahwa ia "cerdas".

Orang Masyarakat

Dia suka bergaul, suka menolong, tidak menyisihkan diri dari masyarakat, tidak memikirkan kepentingan diri sendiri atau keluarganya saja, tidak gila pangkat, mengerti kedudukan orang lain, dan merasa dirinya ikut dalam kedudukan itu. Hormat kepada yang tua, kasih kepada yang muda, pandai bergaul, pandai berkawan. Kita gelarilah dia dengan gelar "orang masyarakat".

Sehat

Tubuhnya sehat, mukanya berseri-seri karena kese- hatan tubuh dan jiwanya. Pakaiannya bersih karena keber- sihan hatinya. Dia gemar olahraga untuk kesehatan tubuh dan dia suka musik untuk kesehatan batin. Kita namai dia orang "sehat".

Cerdik Pandai

Pemahamannya luas, penyelidikannya dalam, bacaan- nya banyak. Karena itu, banyak yang diketahuinya sehingga dia tidak merasa canggung dalam pergaulan dengan segala lapisan. Oleh karena ada pengetahuannya dalam suatu hal, dia bertanggung jawab. Kita namai dia orang yang "cerdik pandai".

Senarai Penutup: Inilah Pribadi

Semuanya, yaitu budi, akal, pergaulan, kesehatan, dan pengetahuan, berkumpul menjadi satu pada satu orang. Kumpulan itulah yang membentuk suatu "pribadi". Lemah atau kuat, berlebih atau berkurang dari segala yang disebutkan itu menyebabkan lemah atau kuat, lebih atau kurangnya pribadi. Dialah yang menentukan mutu seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun