Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

Sehari-hari menghabiskan waktu dengan buku-buku ditemani kopi seduhan sendiri. Menikmati akhir pekan dengan liga inggris, mengamati cineas dengan filem yang dikaryakan. Hal lainnya mencintai dunia sastra, filsafat dan beragam topik menarik dari politik hingga ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Klop dan Kisah Liverpool di Musim Duka

27 Mei 2023   10:43 Diperbarui: 27 Mei 2023   10:47 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jurgen Klopp, yang telah memimpin Liverpool sejak 2015 dan berhasil membawa mereka meraih berbagai gelar juara termasuk Liga Champions pada musim 2018-2019, menghadapi tantangan yang signifikan musim ini.  Pada musim 2019-2020, Liverpool berhasil memenangkan Liga Inggris setelah menunggu selama 30 tahun. Mereka mengamankan gelar ini dengan keunggulan yang cukup jauh dari pesaing terdekat, mengumpulkan total 99 poin dan hanya kalah dua kali sepanjang musim. 

Musim 2022/2023 menjadi musim yang pahit bagi Liverpool  dan para penggemarnya di seluruh dunia. Tim yang diasuh oleh  Jurgen Klopp gagal meraih tiket ke Liga Champions musim depan. Apapun kabar duka ini harus diterima sebagai kenayataan baru bagi tim yang baru-baru saja bersinar di musim-musim sebelumnya. 

Kegagalan Liverpool untuk finis di empat besar Liga Premier musim ini berarti mereka tidak akan berpartisipasi dalam Liga Champions musim depan. Ini tentu menjadi kabar yang mengecewakan bagi Klopp dan para pemainnya, terutama pemain kunci seperti Mohamed Salah.

Mohamed Salah, memberikan pandangannya mengenai kegagalan tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar The Guardian, Salah menyatakan kekecewaannya namun tetap berkomitmen untuk terus bekerja keras bersama tim. Ia mengakui bahwa mereka telah mengalami banyak cedera dan kesulitan selama musim ini, namun tetap berharap untuk bangkit pada musim mendatang. Salah juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penggemar yang tetap setia meskipun hasil yang tidak memuaskan.

Dari BBC Sport, Klopp mengatakan, "Kami tahu bahwa kami tidak mencapai ekspektasi kami sendiri musim ini. Tetapi, kami akan menggunakan pengalaman ini untuk tumbuh lebih kuat. Kami berjanji kepada para penggemar bahwa kami akan kembali lebih baik lagi." Sebuah ungkapan optimis dari The Normal One ini menjadikan para pendukung dan fans terus memberikan dukungan terbaik bagi The Reds. 

Media-media  juga memberikan tanggapan mereka terhadap keadaan Liverpool. salah satu pers menuliskan, "Musim ini telah menjadi ujian sejati bagi Klopp dan Liverpool. Meskipun mereka gagal mencapai target mereka, kesuksesan sebelumnya menunjukkan bahwa mereka memiliki fondasi yang kuat untuk membangun kembali tim mereka."

Perjalanan masih panjang. Klopp harus berbesar hati, sebagai pelatih terbaik yang pernah ada dalam catatn secarag Liga Inggris dia akan terus berbenah. Membangun skuad dengan pondasi kokoh yang sudah dimulai sejak 2015 artinya mendekati satu dasawarsa alias 10 tahun membersamai tim besutan kebanggannya juga bersama para fans yang setia. 

Salam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun