Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

Sehari-hari menghabiskan waktu dengan buku-buku ditemani kopi seduhan sendiri. Menikmati akhir pekan dengan liga inggris, mengamati cineas dengan filem yang dikaryakan. Hal lainnya mencintai dunia sastra, filsafat dan beragam topik menarik dari politik hingga ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Arsenal di Puncak Klasemen tapi Tanpa Gelar Juara?

27 April 2023   09:24 Diperbarui: 27 April 2023   09:26 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepak bola liga inggris selalu menarik untuk disimak. Kali ini datang dari kisah perjuangan the gunner yang digadang-gadang menjuarai liga inggris musim ini. 

Rivalitas yang tinggi juga akan dihadapinya tentu dan pasti. Sang juara bertahan yaitu Man. City tidak akan tinggal diam. Bermain penuh dengan tim terbaik Man. City membuktikan level terbaik mereka dalam sepak bola. 

Dibantainya Arsenal baru saja oleh Man. City adalah kabar arus utama yang mengagetkan. Mau disebut rival tapi nyatanya harus dibantai dengan salah satu raksasa liga inggris. Skor 4-1 bukanlah skor kecil bagi perhelatan rebutan puncak klasmen liga terbaik di dunia ini. Man. City unggul 4 goal atas Arsenal di laga terbaru liga inggris pada 27 April 2023 dini hari tadi. 

Arteta mengakui bahwa kemampuan anak asuh dari Pep Guardiola ini memiliki kecakapan bermain yang tinggi. Jendral lapangan meraka Kevin Debruyne mampu memimpin tim ini menjadi lebih matang. 

Sejatinya sebelum pertandingan dimulai dua pelatih ini baik sang Maestro Pep Guardiola sangat optimis dan mengakui bahwa Arsenal adalah rival dan lawan yang berat. Begitupun dengan Mikael Arteta pelatih Arsenal yang sedang naik daun ini mengakui juga bahwa Man. City yang diasuk oleh Pep bukanlah lawan main-main ini adalah rival kuat. Mereka berdua sepakat bahwa pertandingan akan ketat. 

Realitasnya pertandingan sangat mudah bagi Man. City kala menjamu Arsenal di rumahnya sendiri Etihad Stadium. Secara jujur harus diakui juga bahwa Arteta jam terbangnya masih kalah jauh dengan Pep dan hingga saat ini ia tentu masih banyak belajar dengan gurunya itu. 

Taktik pengalaman yang dugunakan oleh Arteta menurunkan Gabriel Jesus dan Zinchenko diakuinya jitu dilakukan karena dua nama ini mantan punggawa Man. City. Kata Arteta pengalaman menjuarai sebuah tim adalah kunci untuk pemainnya di timnnya yang juga berupaya merebut satu gelar paling bergengsi di liga paling bergengsi ini yaitu liga inggris dinobatkan sebagai liga dengan tingkat rivalitas yang tinggi. 

Ingin mengunci ketajaman Earling Haaland? Tapi Pep Guardiola tidak pernah kehabisan cara untuk mengatak-atik permaian lini belakang The Gunners yang belakangan mengalami kemunduran. Adu Taktik antara Guru da Murid ini ternyata menarik untuk diperhartikan. 

Alhasil, Aresenal memang masih dipuncak klasmen. Tapi ia harus menelan kepahitan juga dikudeta oleh Man. City sewaktu waktu karena City mengantongi dua pertandingan tunda sedang silisih poin sekarang hanya 2 poin. Arsenal 75 sedang Ma. City 73 dengan mengungguli dua pertandingan. 

Siapakah yang akan meraih gelar juara liga inggris menarik untuk diikuti?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun