Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

Sehari-hari menghabiskan waktu dengan buku-buku ditemani kopi seduhan sendiri. Menikmati akhir pekan dengan liga inggris, mengamati cineas dengan filem yang dikaryakan. Hal lainnya mencintai dunia sastra, filsafat dan beragam topik menarik dari politik hingga ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kopi Pahit Kursi Goyang

16 Februari 2023   13:12 Diperbarui: 16 Februari 2023   13:19 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar by. Eko Anug

Kembali! Malam dingin hingga dini hari itu. Bersama kursi goyang dan kopi pahit. 

Kami bercerita panjang. Sedikit menyinggung dunia kepenulisan. 

Pada dasarnya malam adalah cara kita berdiskusi. Di sudut lain ada yang mengisi malam dengan karya, sebut seniman dan penulis misal, ada juga memang waktu istirahat. Dan semua itu sah saja. 

Bahkan ada yang menyalami malam untuk berkenalan dengan dunia 'kelam'. Apakah ini salah. Ya tentunya saya tidak akan memberi jawaban salah dan benarnya. 

Bukan di mana peristiwanya yang penting, bukan apa yang dilakukan, yang penting adalah bagaiman mengambil dan menangkap pelajaran dari semua peristiwa yang dilewati. Itu yang penting bukan? 

Membersamai dunia kursi goyang dan kopi pahit ini tidak penting. Yang terpenting adalah mempelajari apa dengan situasi ditemani kenyaman kursi goyang dan nikmatnya kopi malam itu. 

Tapi boleh juga tuh. Kita coba kursi goyang dengan membaca habis sekali duduk tulisan Bung Hatta, bukunya "Alam bawah sadar Yunani". Untuk merampungkan draft buku saya berjudul, 'klitoris' itu bernama alam bawah sadar Yunani.

Sampai jumpa dan dan salam. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun