Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

Sehari-hari menghabiskan waktu dengan buku-buku ditemani kopi seduhan sendiri. Menikmati akhir pekan dengan liga inggris, mengamati cineas dengan filem yang dikaryakan. Hal lainnya mencintai dunia sastra, filsafat dan beragam topik menarik dari politik hingga ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Selesai dan Tuai Kisah Menua

14 Januari 2023   17:52 Diperbarui: 14 Januari 2023   18:03 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taken by. Boytriadi. Momen muncak di Merbabu

Mencoba mengingat-ngingat kembali hari-hari lalu. Sepintas waktu bersama rona wajah nian cantik itu.

Jikalau harus mengenangnya pasti kecewa. Konsekuensi cinta tentunya kekecawaan mendalam.

Pernah dan akan jatuh cinta. Bersiaplah untuk membasuh luka.

Kisah kami biarlah selesai. Menatap dan menuai dengan mata terbuka sadar betapa semuanya tak harus bersama.

Baca juga: Sadjak Desember

Aku selalu katakan padanya jadilah terang. Jangan mengutuk gelap malam!

Sebab terlalu singkat hidup ini bukan? Menjadi terang saja kita tergopah karena terkadang secercah cahaya harapan untuk diri belum bisa dipayakan.

Menjadi terang adalah pilihan. Dan membuang jauh-jauh segala kecewa adalah cercah harapan.

Bilang saja pada dunia kecewa. Selesai. Jika menghampiri hari-hari lagi, jadikan kecewa sebagai teman perjalanan dan jika dia lelah sendiri. Lambaikan tangan dan katakan SELESAI.

Inilah kisah yang pasti menuai tua. Kecewa menyapa hingga senja, baiknya selimut malam ia memaksa sejenak kita semua menutup mata. Dan melupakan segala luka. Walau itu sejenak.

Akhirnya, semua bermuara pada prahara waktu ujuang hari dan kabut kelam malam bisa juga jadi sahabat paling setia.

SELESAI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun