Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

Sehari-hari menghabiskan waktu dengan buku-buku ditemani kopi seduhan sendiri. Menikmati akhir pekan dengan liga inggris, mengamati cineas dengan filem yang dikaryakan. Hal lainnya mencintai dunia sastra, filsafat dan beragam topik menarik dari politik hingga ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sadjak Desember

28 Desember 2022   05:11 Diperbarui: 28 Desember 2022   05:17 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati hujan desember di caffe Tarumartani Jogja

Kala Sapardi Djoko Damono membuat "Hujan di Bulan Juni" dan "Sadjak Natal" 

Menginspirasiku untuk menggores "Sadjak Desember", dibulan berpenghujan lewat tinta pujangga sedikit nakal

Sedari tadi aku berpikir keras benarkah hujan itu romantis? 

Aku mencoba melihatnya dari sisi berbeda bahwa hujan itu anarkis! 

Sedikit ngelindur dan aku cuek lagi apatis 

Mengutuk hujan dan mengatakannya anarkis

Desember bulan berpenghujan tak seromantis bulan juni 

"Hujan di Bulan Juni" karya paling romantis sedang  "Sadjak Desember" entahhlah apa 

Hanya teman bagi siapa saja yang ingin "mengutuk" hujan kala hati berduka 

Bukan untuk mereka yang menikmati kopi ditemani mendoan dan tersenyum manis sumringah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun