Mohon tunggu...
Indra Setiawan
Indra Setiawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Pimpinan Redaksi

Media online dan cetak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Diduga Depresi Korban Judi Onlien

20 Agustus 2024   20:16 Diperbarui: 20 Agustus 2024   20:16 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Subandi Korban Judi Online/dok. pri

Hilang Rumah - Ditinggal Anak Istri Lalu Idap Gangguan Jiwa

Seorang pria asal Sukabumi menderita gangguan kejiwaan setelah terjerat judi online. Bahkan gegara judi online (judol) pria itu harus kehilangan segalanya, termasuk rumah dan keluarga.

Kisah itu diceritakan oleh Ruslandi, selaku rekan Subandi, sebuah panti penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan metode rukiah di Kampung Ciembe, Desa Padabenghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.

Ruslandi Teman Korban/dok. pri
Ruslandi Teman Korban/dok. pri

"Dia sampai mengalami stres karena kecanduan judi online, sudah pinjam sana pinjam sini, gali lubang tutup lubang sampai akhirnya kehilangan segalanya. Dia pria berusia 39 tahun asal sukabumi, diantar oleh Dinas Sosial setempat untuk mendapat perawatan di tempat saya," kata Ruslandi kepada Kompasiana.com, Selasa (20/8/2024).

Menurut Ruslandi, sejak awal kedatangan pria tersebut, menunjukkan tanda-tanda mengalami gangguan kejiwaan. Bicara meracau dan menunjukkan tanda depresi yang mendalam. Ruslandi y BBmenyebut, racun kecanduan yang ditebar judi online membuat pria itu kehilangan akal sehatnya.

"Kita tangani dia, melalui metode rukiah, kemudian kita ajarkan berkebun aktif dengan penghuni lain di sini. Kita ajak juga untuk beternak, karena awal-awal datang itu murun,  diajak apa-apa juga susah maunya diam terus di ruangan. Kebetulan kami di sini kan tidak ada sekat, tidak ada pengaman jadi kami biarkan berbaur dengan yang mengurus di sini," tuturnya.

Dalam hitungan beberapa bulan, pria tersebut mulai menunjukan perubahan. Menurut Ruslandi, kecenderungan untuk berbaur mulai terlihat. Ia mulai bisa menceritakan kisah hidupnya dan mewanti-wanti soal bahaya bermain judi.

"Tapi masih selang seling ya, belum benar-benar pulih. tapi dia mulai mau cerita bahwa dia itu mulai ngeblank itu ketika rumah yang ditinggali sama anak istrinya dijual. Jadi karena istilahnya apa ya dia bilng itu, gacor ya jadi ada permainan bagus dia mengejar itu malam itu uang hasil jual rumah habis dan istrinya juga pergi dari rumah itu membawa anaknya pergi," ucap Ruslandi.

Malam itu, kehidupan pria tersebut hancur. Tidak ada tempat pulang, sampai akhirnya terlunta-lunta dan mendapat penanganan dari Dinas Sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun