Tidak hanya 4 orang tersebut, tapi masih banyak lagi rombongannya, saat kami disitu, yang lain masih mengunjungi candi-candi disekitarnya.
Mereka berasal dari sebuah komunitas yang dipimpin oleh seorang laki-laki berusia 70 tahun.Â
-saya tidak bertanya lebih jauh,karena saya sibuk mensikronkan pikiran dan tubuh yang masih belum bisa klop setelah terkena tanjakan-.
 Uniknya komunitas ini adalah, jika kebanyakan warga menziarahi makam wali songo, mereka memilih jalan sulit untuk menziarahi candi-candi disekitar Gunung Penanggungan ini.
Aktivitas mereka yang menyepi di gunung mungkin aneh tapi tidak di Jaman Majapahit dulu.Â
Gunung ini pasti sangat ramai dikunjungi orang entah untuk beribadah, entah untuk melaksanakan tugas atau aktivitas lain.
 Bahkah ditemukan Jalur Kuno Majapahit yang mengitari Gunung ini termasuk melewati candi-candi.Â
Konon jalur kuno tersebut bisa dilewati kereta kuda hingga kepuncak pawitra.
Candi Putri -- Candi Pura
Setelah bercakap-cakap dan berfoto-foto kami pamit untuk meneruskan jalan kaki, karena sudah ketinggalan jauh oleh dua orang dari kami yang hari itu berlatih trail run. Â