Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Timnas Indonesia, "Remontada" dan Asa yang Terjaga
Dibuai Dua Gol Bersejarah Marselino di Gawang Arab
Skenario Grup C Berpihak untuk Timnas Indonesia
Deretan Rekor Baru Indonesia Usai Bungkam Arab Saudi
PPN 12%: Happy kah bagi Bisnis Indonesia?
PPN Naik, Kado Pahit Bagi Rakyat Indonesia
Kamu pasti suka!
albarian risto gunarto
albarian risto gunarto Mohon Tunggu... Freelancer - saya datang saya lihat saya lalui saya tulis

bapak-bapak yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jalan Kaki di Gunung Bekel 1248Mdpl (Perjalanan Perziarahan)

3 Agustus 2022   13:44 Diperbarui: 8 Agustus 2022   11:27 2529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13.44 WIB sampai di Base Camp(dok.pri)
13.44 WIB sampai di Base Camp(dok.pri)
13.44 WIB sampai di Base Camp(dok.pri)
bukan pamer sepatu (dok.pri)
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Puncak Bekel berlatar belakang Gn. Penanggungan (dok.pri)
Peta jalur pendakian (dok.pri)
Posko pendakian Bekel-Penanggungan (dok.pri)
07.24 WIB Aspala (dok.pri)
menjelang Pos 2 (dok.pri)
Pos 2 (dok.pri)
warung tapi belum buka (dok.pri)
Candi Bayi (dok.pri)
watu talang arah atas (dok.pri)
Watu Talang arah ke bawah (dok.pri)
Pos 3 (dok.pri)
Candi Putri (dok.pri)
ibu-ibu kuat (dok.pri)
bercerita (dok.pri)
sekitar pos 4 (dok.pri)
sembuah lumpang batu di depan Candi Pura (dok.pri)
pindah jalur (dok.pri)
candi naga I (dok.pri)
tanjakan mantan dari dekat (dok.pri)
Gunung Gajah Mungkur dari Tanjakan Mantan (dok.pri)
ketika akhirnya sampai di tujuan (dok.pri)
ritual di puncak (dok.pri)
Aspala (dok.pri)
(sebagian) candi yang terlihat (zoom) (dok.pri)
jalur turun (dok.pri)
Pos 4, baru sempat foto ketika turun (dok pri)
Akar Seribu, tidak terlihat ketika berangkat (dok.pri)

Berjalan kaki itu lebih baik daripada diam. 

Jalan kaki di pegunungan hanya tentang bagaimana pikiran mengontrol tubuh untuk sampai di tujuan yang telah kita tetapkan sendiri.

bukan pamer sepatu (dok.pri)
bukan pamer sepatu (dok.pri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4
  6. 5
  7. 6
  8. 7
  9. 8
  10. 9
  11. 10
  12. 11
  13. 12
  14. 13
  15. 14
  16. 15
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

travelstory

jalankaki

gunungbekel

gunungpenanggungan

candi

majapahit

trip

travel story
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.