Mohon tunggu...
Andi Ardianto
Andi Ardianto Mohon Tunggu... Guru - Guru SD IT Insan Cendekia

Semoga tulisan yang saya hasilkan bisa menjadi amal yang terus mengalir.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelajaran Penting di Balik Kegagalan Menjadi Petugas Haji

19 November 2024   15:05 Diperbarui: 19 November 2024   15:18 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Liputan 6.com

Saya hanya bisa menerka-nerka. Apakah surat rekomendasi, surat keterangan sehat, atau surat pernyataan yang tidak lolos.

Saya mulai terjebak memikirkan alasan tidak lolos. Hingga kemudian bisikan "seharusnya begini, seharusnya begitu" tiba-tiba muncul.

Astaghfirullah.

Saya tersadar. Terlepas dari apa sebab utama saya tidak lolos administrasi saya mengambil pelajaran penting.

Jika memang bukan rizki saya maka tidak akan sampai.

Jika saya memang belum diundang ke Mekah Madinah maka sekeras apapun saya belajar tidak akan membawa saya ke sana

Kemudian apakah saya menyesal telah belajar begitu keras tapi akhirnya tidak lolos?

Tidak. Sama sekali tidak.

Saya selalu berusaha mengambil sisi positif dari setiap takdir yang terjadi. Terutama takdir yang menurut saya tidak sesuai keinginan.

Dalam setiap do'a minta dipanggil ke Mekah Madinah lewat jalur petugas saya selalu menutup dengan kalimat, "Ya Allah apapun yang akhirnya Engkau gariskan, hamba tidak akan pernah kecewa dengan do'a-do'a hamba".

Saya jadi ingat apa yang dikatakan oleh salah satu guru bahwa di antara rukun iman, percaya pada takdir baik dan buruk bisa jadi adalah yang paling berat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun