2. Burung Elang - Xherdan Shaqiri
Xherdan Shaqiri adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Swiss. Dia telah bermain untuk beberapa klub besar di Eropa, termasuk Bayern Munich, Liverpool, dan saat ini di Lyon. Shaqiri dikenal karena keahliannya dalam mengoper bola dan tendangan bebas, serta keterampilan dribblingnya yang luar biasa.
Sebuah selebrasi yang terkenal dilakukan oleh Shaqiri adalah ketika ia membentuk tangan seperti burung elang, dengan kedua tangan yang diangkat ke atas dan jari-jari dikepang. Selebrasi ini pertama kali dikenal pada Piala Dunia FIFA 2014 ketika ia mencetak gol untuk Swiss melawan Honduras.
Selebrasi ini sebenarnya terinspirasi oleh bendera Swiss, yang memiliki lambang burung elang di dalamnya. Shaqiri, yang sangat bangga dengan negaranya, menggunakan selebrasi ini sebagai cara untuk menunjukkan dukungannya kepada Swiss dan untuk merayakan kesuksesan timnya di lapangan.
Selebrasi burung elang Shaqiri sejak itu menjadi ikonik dan sering digunakan oleh para penggemar dan pemain sepak bola lainnya sebagai bentuk penghormatan atau pengekspresian kegembiraan di lapangan.
3. Memanah - Edinson Cavani
Selebrasi Memanah Edinson Cavani adalah salah satu gaya selebrasi yang dilakukan oleh pemain sepak bola Uruguay tersebut setelah ia mencetak gol. Selebrasi ini merujuk pada gerakan Cavani yang menarik panah dari busur yang dipegangnya dan kemudian memanah ke arah langit.
Cavani mengungkapkan bahwa selebrasi ini terinspirasi dari tarian perang Indian Amerika Utara, yang disebut "Haka", dan ia ingin menunjukkan semangat pejuang yang kuat setiap kali ia mencetak gol.
Namun, pada Oktober 2021, Cavani memutuskan untuk tidak lagi melakukan selebrasi memanah setelah dia mendapat kritik dari beberapa kelompok masyarakat adat di Amerika Latin, yang menyatakan bahwa selebrasi tersebut dianggap sebagai bentuk pelecehan budaya mereka.