Mohon tunggu...
MUHAMMAD NABIL ALBANI
MUHAMMAD NABIL ALBANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030035 [Mahasiswa Aktif UIN Sunan Kalijaga]

Tidak ada halangan bagiku untuk menjadi seorang penulis andal.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Strategi Pergantian Pemain Menjadi Bumerang bagi Erik Ten Hag

14 April 2023   06:18 Diperbarui: 14 April 2023   06:23 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Screenshot Twitter @TenHagMind

Manchester United kembali melakoni laga perempat final Europa League pada Jumat, 14 April 2023 (14/4/23) menjamu Klub asal Spanyol, Sevilla. Tampil di depan pendukungnya sendiri, skuad asuhan Erik Ten Hag harus puas berbagi angka dengan Klub Spanyol tersebut.


Catatan head to head antara Sevilla dengan Manchester United adalah 2 kali menang dan 1 kali seri. Dominasi yang dilakukan Sevilla membuat catatan itu berubah menjadi 2 kali menang dan 2 kali seri.


Leg pertama yang di mainkan di Old Trafford, Sevilla dapat menunjukkan taringnya bahwa DNA bermain di kancah Europa Legaue masih ada. Sejak format Europa League berganti seperti sekarang, Sevilla kini sudah 4 kali menjadi juara. Hal inilah yang membuat Klub besutan Jose Luis Mendilibar ditakuti oleh pesaingnya.


Kembali ketopik, Erik Ten Hag menggunakan strategi formasi 4-2-3-1 pada laga ini. Seorang David De Gea selalu diandalkan untuk menjadi penjaga gawang dan tampil cukup gemilang dengan beberapa kali menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Walaupun akhirnya dua gol harus tercipta karena bukan dari kesalahannya.


Macel Sabitzer pemain pinjaman dari Bayern Munchen, di posisikan oleh Erik Ten Hag sebagai gelandang serang dan dapat menjalankan amanah yang diberikan kepadanya. Terbukti dua gol yang ia ciptakan membuat setan merah unggul 2-0 hingga turun minum babak pertama. Masing-masing golnya tercipta pada menit ke 14 dan 21. Setelah mendapatkan umpan dari Bruno Fernandes dan Anthony Martial.


Manchester United memang tampil sangat baik pada babak pertama. Berhasil mencetak dua gol dan beberapa kali membahayakan gawang yang di jaga oleh Yassine Bounou. Di awal babak pertama Jadon Sancho sempat mencetak gol namun harus dianulir oleh wasit karena offside.


Ada hal yang cukup kontroversi di laga ini. Dimana keputusan Erik Ten Hag dalam mengatur pergantian pemainnya dianggap menjadi muasal Sevilla dapat menahan imbang Manchester United. Lima kali pergantian yang dilakukannya menghabiskan stok kesempatannya untuk melakukan pergantian lagi. Alhasil Setan Merah hanya dapat bermain dengan 10 pemain di akhir laga babak kedua setelah Lisandro Martinez mengalami masalah pada kakinya dan harus ke luar dari lapangan.


Bermain dengan pemain yang lengkap, Sevilla tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Di sepuluh menit akhir babak kedua, Jose Luis Mendilibar tak henti-hentinya menginstruksikan pemainnya untuk melancarkan serangan agresif kepada pertahanan MU. Dua gol dapat diciptakan oleh pemain Sevilla akibat keteledoran pemain belakang Setan Merah. Tyrell Malacia dan Harry Maguire menciptakan gol bunuh diri pada menit 84 dan 90+2 yang membuat Manchester United harus berpuas diri dengan berbagi angka kepada Sevilla.

Sikap ketidak hati-hatian Erik Ten Hag dalam mengatur strateginya adalah biang dari hasil yang didapatkan oleh klubnya. Melakukan 5 pergantian pemain tanpa memperhatikan jika di akhir nanti mungkin ada pemain cedera dan dapat merugikan klubnya dinilai kurang profesional. Bruno Fernandes yang ditarik keluar dan digantikan oleh Christian Eriksen dirasa tidak perlu karena posisi mereka hampir sama dan keseimbangan pemain tengah goyah setelah dia ditarik keluar.


Memang pergantian pemain dalam sepak bola sangat diperlukan. Selain untuk menjaga pemain dari masalah cedera, pergantian pemain dilakukan untuk mengubah startegi. Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) mengubah Regulasi tentang jumlah maksimal dari pergantian pemain yang dahulunya hanya tiga sekarang menjadi lima. Hal ini sudah diterapkan oleh Liga Inggris dan Liga Top Eropa lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun