Mohon tunggu...
Albani ilmi
Albani ilmi Mohon Tunggu... Relawan - siswa

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memperingati Tahun Baru Islam

16 September 2019   11:30 Diperbarui: 16 September 2019   11:35 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saat hari jumat tanggal 13 september 2019 kami siswa smp labschool yang umat islam merayakan tahun baru islam,tempat nya di masjid baitul ilmi  tepatnya di smp labschool labschool jakarta di sana kami belajar caranya menjadi islam yang baik dan diajarkan oleh ustad yang lucu saat berdakwah  saya lupa nama beliau tapi ceramahnya bagus sekali dan menginspirasi juga cara nya menyampaikan dakwah yang sangat lucu beliau mengajarkan kami  menjadi islam yang baik dengan cara mencintai Allah sepenuh hati ia beliau mengajarkan bahwa kalu ada orang yang sangat mencintai Allah pati kalo  ada  yang menyebut nama Allah hati nya tergetar dan kalau dia mendengar panggilan Adzan ia akan bersegera ke masjid beliau juga menceritakan seseorang sahabat nabi yang meninggal dalam keadaan murtad itu cerita yang membuat saya tersentuh dan merasa kasihan tentang cerita sahabat nabi  yang miris ini jadi ceritanya ada teman nabi muhammad Salallahu alaihhi wassalam ia sangat mencintai Allah saking cintanya ia bergetar hatinya saat disebut nama allah ia sangat taat kepada allah sampai suatu hari saat nabi hijrah ke madinah ia pun ikut karena saking inginnya taat kepada allah dan rasulnya saat di madinah ia bertemu dengan namanya Khamr ia pun mencintai Khamr sampai ia lupa cintanya pada Allah dan akhirnya dia mati dalam  keadaan murtad dan juga ada cerita yang sangat membuktikan bahwa Allah akan melindungi hambanya yang taat ceritanya ustadz yang menyampaikan ceramah sedang pergi.

Papua untu menyampaikan ceramah di sana saat ia sampai ia dijemput oleh panitia ceramah tersebut karena masih ada waktu 4 jam sebelum ceramah jadi ia ingin membeli panah untuk bermain panahan saat ia ingin membeli panah di daerah itu datang orang yang tinggi besar lalu  mendorong dan mengancam ustadz tersebut lalu ustadz tersebut membacakan surah al ikhlas laqlu menunjuk perut orang itu lalu orang itu pun muntah darah lalu ustadz tersebut berkata saya tidak takut padamu karena aku punya allah yang maha kuasa akhirnya orang itu bertanya beritahu aku siapa tuhanmu itu lalu ustad memberi tahu tempat ia ber ceramah. 

Lalu saat ustad sampai di tempat ia berceramah lalu datang orang itu bersama teman  temannya dan ustad bilang kepada yang mendengar ceramah bahwa meraka orang orang kafir lalu orang itu berkata aku ingin mengucap kalimat  syahadat dan teman temannya juga lalu setelah berceramah ia datang ke desa itu lagi lalu orang itu beritahu ke teman temannya bahwa mereka harus  mengucap kalimat syahadat lalu ustad itu membimbing syahadat pada mereka dan orang itu bilang bahwa ia kepala desa itulah cerita dari pak ustad itu lalu selesai lah acara peringatan tahun baru islam sekian dari saya wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun