Mohon tunggu...
ALBAHRI
ALBAHRI Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Sebaik-baik orang yang bermanfaat kepada sesamanya

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Pemimpin yang Mencintai Ilmu

27 Juni 2018   05:57 Diperbarui: 27 Juni 2018   07:45 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah mencatat, kejayaan suatu negeri ketika dipimpin oleh pemimpin yang mencintai Ilmu pengetahuan. 

Kajayaan Turki Utsmani ketika dipimpin oleh Sultan Sulaiman Raja yang mencintai ilmu, rajin membaca, cakrawala luas dan cerdas. 

Masa Abbasiyah, ada Harus Ar Rasyid, beliau pada masanya cerita seribu malam di Bagdad, pendiri baitul hikmah (gudang ilmu pengetahuan) dan pada masanya para penuntut ilmu, ulama sangat dihargai oleh penguasa, karenanya dibayar mahal dengan kejayaan negeri yang dipimpinnya. 

Masa Umayyah ada Khalifah yang sangat taat dan pencinta ilmu, Umar bin Abdul Aziz, belia hanya sekitar 3 tahun berkuasa tetapi semua rakyatnya disejahterakan, bahkan sejarah mencatat tidak ada lagi rakyat yang mau memerima sedekah. Cerita masa dahulu yang diangkat dalam Al Qur'an, pemimpin yang dipilih oleh Allah, adalah karena memiliki Ilmu dan hikmah.

Nabi Sulaiman dan Daud penguasa yang luar biasa, mencatat kejayaan gilang gemilang, karena beliau dibekali Ilmu.

"Dan sungguh, Kami telah memberikan ilmu kepada Dawud dan Sulaiman; dan keduanya berkata, "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari banyak hamba-hamba-Nya yang beriman." (An Naml: 15) 

Penguasa Thalut yang dianugerahi kerajaan, juga karena mempunyai kelebihan ILMU. Dan nabi mereka berkata kepada mereka, "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu." Mereka menjawab, "Bagaimana Thalut memperoleh kerajaan atas kami, sedangkan kami lebih berhak atas kerajaan itu daripadanya, dan dia tidak diberi kekayaan yang banyak?" (Nabi) menjawab, "Allah telah memilihnya (menjadi raja) kamu dan memberikan *kelebihan ilmu* dan fisik." Allah memberikan kerajaan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui. (QS. 2: 247) 

Imam Al Mawardi dalam bukunya menulis, bahwa calon pemimpin itu harus memiliki ilmu yang mendalam. Bagaimana dengan calon pemimpin di Sulawesi Selatan? Kita menjumpai Misalnya Nurdin Abdullah pencinta Ilmu, pada masanya petani di daerahnya di up grade pengetahuannya, setelah itu apa yang terjadi, para petani mengalami peningkatan pendapatan berkali-kali lipat dibanding sebelum memiliki pengetahuan. 

Petanini adalah entitas terbesar di Sulawesi Selatan ini dan di Republik ini, tentu harus menempati urutan pertama soal prioritas. 

Nurdin Abdullah juga memiliki gelar Guru besar itu adalah ciri diantara sekian ciri pencinta ilmu. 

Sumber daya alam yang melimpah ini tentu lebih berdaya guna jika mendapat sentuhan oleh pemimpin yang mempunyai kreativitas pengetahuan yang lebih. Ilmu yang menyatu dengan kekuasaan akan melahirkan kesejahteraan kata Anis Matta, sebaliknya Kebodohan yang menyatu dengan kekuasaan akan melahirkan kediktatoran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun