Dan juga sebagai Pedoman Hidup. Al-Qur'an diberikan sebagai pedoman hidup dan obat bagi umat manusia. Ini adalah anugerah besar yang memuliakan manusia dan menutup kitab suci sebelumnya .
Bagaimana Perspektif Filsafat Ilmu?. Al-Qur'an bukan hanya mengajarkan tentang iman, ibadah, hukum, dan moralitas, tetapi juga mengandung pengetahuan tentang ilmu pengetahuan. Dalam Al-Qur'an, terdapat istilah seperti al-nazhr, al-fikr, al-aql, dan al-qalb, yang mengisyaratkan metode ilmiah .
Nuzulul Qur'an merupakan  peristiwa agung yang patut disyukuri oleh umat manusia. Melalui proses ini, Allah memberikan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi kehidupan dan sebagai obat bagi penyakit sosial. Harapan  kita senantiasa merenung dan memperdalam pemahaman tentang pesan suci yang terkandung dalam kitab Al-Qur'an.
*
Lalu apa Tujuan dan Manfaat Diturunkannya Al-Qur'an? Nuzulul Quran memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam. Berikut adalah beberapa aspek yang menjelaskan mengapa Al-Qur'an diturunkan:
Pertama . Petunjuk Hidup: Al-Qur'an adalah panduan bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Ia memberikan arahan tentang ibadah, moralitas, hukum, dan etika. Dengan mengikuti ajaran Al-Qur'an, manusia dapat hidup dengan lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.
Kedua . Penyembuhan dan Rahmat. Al-Qur'an mengandung ayat-ayat yang menyembuhkan hati dan jiwa. Bagi yang memahaminya dengan tulus, Al-Qur'an menjadi sumber ketenangan, penghiburan, dan harapan. Allah berfirman dalam Al-Qur'an: "Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman" (QS. Al-Isra: 82).
Ketiga. Pengingat dan Peringatan Al-Qur'an mengingatkan manusia tentang tujuan hidupnya, akhirat, dan pertanggungjawaban di hadapan Allah. Ayat-ayatnya mengajak manusia untuk merenung, berintrospeksi, dan memperbaiki diri.
Keempat. Pemisah Antara Kebaikan dan Kejahatan. Al-Qur'an membedakan antara yang baik dan yang buruk. Ia memberikan pedoman tentang apa yang harus diikuti dan apa yang harus dihindari. Dengan mengikuti ajaran Al-Qur'an, manusia dapat mengambil keputusan yang benar.
Kelima. Keteladanan Nabi Muhammad. Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai teladan bagi umat manusia. Nabi Muhammad menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Al-Qur'an, dan kita dapat mengambil inspirasi dari perjuangannya.
Keenam. Koneksi dengan Allah. Al-Qur'an adalah wahyu langsung dari Allah kepada manusia. Dengan membaca dan memahami Al-Qur'an, manusia dapat memperkuat hubungannya dengan Sang Pencipta.
Ketujuh. Keberkahan dan Pahala. Membaca Al-Qur'an dengan penuh penghayatan mendatangkan keberkahan. Setiap huruf yang dibaca memiliki pahala, dan Allah berjanji memberikan ganjaran bagi yang mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an.
Dengan memahami tujuan dan manfaat Al-Qur'an, kita dapat menghargai keagungan kitab suci ini dan mengambil manfaat darinya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita senantiasa berusaha memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dengan ikhlas dan tulus.