Mohon tunggu...
Subhan Alba Bisyri
Subhan Alba Bisyri Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN

FISIP

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kesombongan Iblis dan Keserakahan Adam

8 Mei 2022   06:50 Diperbarui: 8 Mei 2022   06:58 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Korban pertamanya Adam dan hawa yang ada dalam surga, lalu di lempar ke dunia . Karena Adam melanggar laranga Alloh,  dan tidak kuat dengan godaan Iblis.

Apa yang dilanggar oleh Adam? Adam memakan buah Khuldi yang ada dalam surga , yang dilarang keras dimakan oleh Adam dan Hawa.

Kenapa Adam dan hawa melanggar larangan Alloh? Karena tidak kuat dengan godaan Iblis. Apa yang dikatakan iblis terhadap Adam dan Hawa?, Iblis mengatakan bahwa , buah Khuldi itu buah keabadian, buah yang bila dimakan , akan selamanya menjadi penghuni surga. Itulah hebatnya tipu daya Iblis.

Ahirnya Adam dan Hawa tergoda oleh bujukan Iblis, lalu buah Khuldi larangan Alloh itu di makannya dengan harapan sesuai yang diucapkan Iblis yaitu abadi di dalam surga.

Keserakahan itulah yang membuat Adam dan Hawa lupa Sama larangan Alloh. Awas jangan serakah, serakah akan membuatmu lupa sama Alloh.

Jadi, itulah kesombongan Iblis dan Keserakahan Adam, Syaitan di lempar ke neraka selamanya , tapi ditangguhkan karena Iblis akan menggoda manusia sebanyak banyaknya agar  dineraka banyak temannya.

Sedangkan Adam, hawa dan seluruh keturunannya akan kembali kesurga bila tidak tergoda oleh Iblis, tapi kalau tidak tergoda, maka manusia akan kembali lagi ke surga untuk selama lamanya

Itulah yang dikisahkan dalam Al-Qur'an, Kisah Syaitan/ Iblis dan Nabi Adam, Al-Qur'an Surat Al Araf ayat 11 - 25.

Awas jangan Sombong, sombong itu sifat asli Iblis.

Awas jangan serakah, serakah itu sifat asli  manusia, dan Iblis akan masuk dari pintu keserakahan Manusia. Semoga bermanfaat.( SAB. Minggu 08.05.2022.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun