Mohon tunggu...
Subhan Alba Bisyri
Subhan Alba Bisyri Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN

FISIP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Awas, Buah Khuldi Jangan Dimakan

30 April 2022   22:03 Diperbarui: 10 Mei 2022   16:29 4247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Awas, Buah Khuldi Jangan dimakan.

Nabi Adam dan Siti Hawa manusia pertama diusir dari Surga karena satu kesalahan, yaitu dia tidak tahan dengan hawa nafsu untuk tidak makan buah Khuldi, karena tidak kuat menahan hawa nafsunya, maka ia diusir dari surga dan ditempatkan di bumi.

Surga tentu tidak ada selain kenikmatan didalamnya , sedangkan didunia ,tidak ada kenikmatan yang ada soal merasa nikmat dan merasa bahagia.  Padahal kenikmatan dan kebahagiaan yang hakiki didunia itu tidak ada, justru dunia tempat investasi untuk bekal diaherat agar kembali masuk surga lagi.

Buah khuldi saat ini adalah, makanan haram, yang kadang sepele menurut kita , sedikit, hanya satu butir buah anggur, satu butir buah kelengkeng yang ada dimall, padahal ditumpukan buah buahan itu ada tulisannya, tidak boleh dimakan sebelum di timbang dan dibayar. Itu artinya haram bagi kita memakannya. Dan masih banyak lagi makanan yang sepertinya sepele tapi sekali haram sedikitpun tetap haram, karena bukan milik kita.

Ayat yaa ayyuha an-naasa kuluu mimmaa fi al-ardhi halalan thayyiba, suatu hari dibacakan di hadapan Rasulullah SAW, kemudian Saad bin Abi Waqqas berdiri dan berkata, "Wahai Rasulullah berdoalah kepada Allah SWT agar menjadikanku orang yang dikabulkan doanya."

Rasulullah berkata, "Wahai Saad perbaikilah makananmu maka engkau akan menjadi orang yang dikabulkan doanya.

Demi Zat yang nyawa Muhammad berada di tanganNya, sungguh seorang hamba yang memakan sesuap makanan haram dalam perutnya maka tidak akan diterima amal ibadahnya selama empat puluh hari, dan siapa saja yang dagingnya tumbuh dari pekerjaan tidak halal dan hasil riba maka neraka lebih pantas untuknya." (HR. Thabrani)

Jadi, sesedikit apapun, kalau bukan milik kita, itu artinya haram dimakan, kalau dimakan maka konsekwensinya, seluruh ibadah kita selama 40 hari tertolak, tidak diterima amal ibadah kita, betapa ruginya kita , hanya memakan sebutir buah anggur yang tidak halal, umpamanya, apalagi korupsi, yang jelas jelas bukan milik sendiri, jangan jangan selamanya seluruh amal ibadah kita tertolak, karena makan Rizki yang haram.

Buah Khuldi hanyalah istilah ,bahwa makanan walaupun sedikit kalau tidak halal, akan menyebabkan kita sengsara. 40 hari amalan kita tertolak, apalagi kalau Rezki haram itu dimakan keluarga kita , atau dimakan orang banyak, maka efek bahayanya juga makin luas.

Semoga kita selalu mendapatkan Rizki yang halalan toyiban. Amiiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun