By: Subhan Alba Bisyri
Belajar Agama, belajar kebangsaan, belajar ilmu dunia dan belajar ilmu aherat, belajar ilmu lahir dan belajar ilmu batin.
Belajar agama agar selalu ingat, bahwa ada kekuatan yang maha kuasa atas segala yang kita lakukan, sehingga kita tidak sombong, karena kita hanya mahluk yang lemah, dapat berguna kita ini ,bila berguna dan bermanfaat bagi sesama manusia dan bermanfaat untuk melaksanakan perentah Tuhannya.
Belajar kebangsaan agar kita mengerti bahwa, tuhan menciptakan kita ,berbangsa bangsa, bersuku suku, beda karakter beda warna kulit, agar kita saling mengenal, dan saling menghormati, saling berbagi ego dan berbagi manfaat, karena hakikatnya kita Zon politicon ,mahluk sosial yang bisa hidup bila kita bersama sama dalam menjalani kehidupan.
Belajar ilmu dunia , karena kita hidup didunia, kita butuh sandang pangan dan papan , maka kita perlu sekolah, pendidikan dan perlu ilmu ekonomi, kita hidup di sebuah wilayah atau negara, maka kita perlu ilmu politik, karena kita harus mengelola negara tersebut agar lebih baik dan rakyatnya sejahtera, kita perlu ilmu hukum,Â
agar hak yang dipunya seseorang tidak dilanggar orang lain, kita perlu ilmu pertahanan  keamanan , ilmu toleransi, ilmu komunikasi ,tehnologi dan masih banyak lagi.
Belajar ilmu aherat, agar kita hidup didunia bisa baik, normatif dan ideal, karena dunia hanya sementara, hidup yang sesungguhnya ada di aherat, didunia hanya ladang mencari fahala untuk bekal di aherat. Jadi hidup didunia bisa dijalani dengan baik ,benar dan ideal.
Belajar ilmu lahir, atau ilmu syariat, ilmu yang mempelajari tentang segala hal yang berhubungan dengan ibadah yang kelihatan mata, dan bisa disentuh kulit dan bisa didengarkan dengan telinga, seperti orang  bekerja mencari nafkah, bersedekah, solat, zahat,puasa haji , silaturrahmi , mbantu orang ,menolong sesama, itu semua syariat.
Belajar ilmu batin , itu ilmu yang tidak kelihatan, seperti iman kepada Allah, Rosul , Al Qur'an, malaikat ,iman kepada qodob dan qodar, itu semuannya keimanan yang hanya bisa dilakukan dengan hati, keimanannya tidak kelihatan , tapi tindakannya pasti kelihatan. Yang termasuk ilmu batin juga ,ilmu Torikot, ilmu makrifat dan ilmu hakikat.
Jadi hidup itu  belajar , selama kita masih hidup berarti kita masih belajar, belajar itu dari sejak kecil kita masih di ayunan, sampai kita menjadi jenazah. Tidak pernah berhenti , hidup selalu belajar, tidak pernah berhenti untuk belajar.