Sesaat coba kita merenungkan bahwa pada kenyataannya semua orang yang berpolitik itu banyak sekali melakukan kebohongan baik disadari ataupun tidak, namun kebohongan tersebut kebanyakan memang mereka sadari dan mereka hanya mampu menghela napas panjang saja setelah melakukannya bahkan mungkin tidak merasakan apapun didalam sanukbarinya.
Kita lihat didalam pemerintahan saat ini banyak hal yang menjadikannya dicerca oleh masyarakat, walau memang nyatanya masyarakat itu terbagi-bagi berkelompok-kelompok.Pemerintah yang berkuasa kadang kala melakukan pembohongan publik untuk menjaga kestabilan sesuatu hal yang berkaitan dengan kebijakan mereka, itu dilakukan bisa karena adanya kesalahan dari sesuatu, bisa orang atau kelompok yang menaungi suatu tanggung jawab tertentu dalam pemerintahan agar tidak terjadi guncangan ataupun ketegangan di masyarakat maupun guncangan dari kelompok diluar pemerintah yang berkuasa.
Diluar pemerintahanpun ternyata juga banyak kelompok para politisi yang melakukan kebohongan secara disadari ataupun tidak. Mereka sengaja melakukan hal itu dengan maksud untuk memperbaiki kinerja pemerintah yang berkuasa, namun banyak juga yang melakukannya demi kelompoknya juga dirinya sendiri dan berusaha menjadi pengganti penguasa untuk berkuasa.
Berarti memang terbukti bahwa kekuasaan itu adalah hal yang sangat diminati oleh para kepala-kepala kelompok politisi-politisi saat ini, karena terlihat antusiasme mereka yang tidak jenuh dan selalu bahu membahu melakukan penyerangan, menangkis dan mempertahankan segala serangan ataupun hal-hal yang membahayakan kelompoknya. Mati matian mereka menyerang, dan mati-matian juga mereka mempertahankan kelompoknya dari serangan kelompok lain. Sangat-sangat jelas para politisi ini sudah membaca seluruh buku-buku tentang Machiavelli dan hapal diluar kepala tips-tips dari intisari karya Machiavelli tersebut. :)
Sebenarnya yang paling dirugikan adalah masyarakat awam yang hanya memberikan kepercayaannya dan keyakinannya kepada politisi dalam pemerintah yang berkuasa dan politisi-politisi diluar pemerintah yang berkuasa. Masyarakat ini tidak mengetahui bahwa banyak dari para politisi ini nyata-nyata hanya mengatasnamakan mereka ''Mengatas Namakan Rakyat" namun bekerja hanya untuk diri sendiri, kelompoknya dan masyarakat hanya berada diurutan nomor puluhan dipikiran mereka bahkan mungkin para politisi ini kadang lupa mereka bekerja untuk rakyat bukan ketua mereka.
Banyak dari masyarakat memang hanya memberikan kepercayaannya dan keyakinannya kepada para politisi ini, baik yang berkuasa ataupun diluar kekuasaan. Semoga para politisi ini sadar dan selalu ingat bukan hanya dibibir saja bahwa mereka bekerja Untuk rakyat, mereka juga berasal Dari rakyat dan mereka bisa seperti itu juga karena dipilih Oleh rakyat.
Marilah kita hilangkan pendapat yang menyatakan bahwa Berbohong Untuk Kebaikan itu Tidak Apa-Apa. Berbohong ya berbohong, itu adalah dosa dan tidak ada namanya berbohong itu atas nama kebaikan, jangan sampai kebohongan satu ditutup dengan kebohongan lainnya karena semua kebohongan akhirnya pasti menyakiti hati semua pihak yang berkaitan dengan kebohongan tersebut dan akan terbongkar.
Salam Dahsyat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI