Mohon tunggu...
jonathan panjaitan
jonathan panjaitan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Dibaca, dirasakan dan diputuskan. Hasilnya? Masih banyak yang memalukan & menyedihkan di Tanah Ibu Pertiwi, tapi masih dapat kita temukan yang membahagiakan & membanggakan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indonesia Keluargaku dan Keluargaku Adalah Indonesia

29 September 2015   15:32 Diperbarui: 29 September 2015   16:11 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selama ini partisipasi saya di Kompasiana hanya menjadi pen"celoteh" saja terhadap beberapa artikel menarik bagi saya.
Selaras dengan ketikan celoteh, kok rasanya saya ingin seperti mereka yang bisa menumpahkan isi pikiran atau isi hatinya ke dalam bentuk barisan kalimat.

Mungkin ini sebagai tulisan perkenalan dari saya untuk anda (yang bersedia membaca).

Perkenalkan nama saya adalah seperti yang tertera di atas, namun (maaf) jika saya tidak bisa membalas sapaan Anda dengan bahasa Batak. Tapi kalau menjawab dengan bahasa Jawa, kulo saget. Kok iso? yo mergo bapak Batak dan emakku Jowo Timur.
Saat ini saya berdomisili di pulau Kalimantan dan memiliki istri dari suku Dayak Tunjung (salah satu suku Dayak yang ada di Kalimantan Timur, masih serumpun dengan suku Dayak Benua).
Kami menikah pada tanggal 27 Oktober 2007 (sebenarnya saya merencanakan tanggal 28 Oktober 2007, namun gagal terealisasi karena sang Pemberkat pernikahan sudah ada jadwal terlebih dahulu).
Puteri pertama kami lahir pada 17 Agustus 2008.

Beberapa pekan setelah kelahiran puteri pertama, teman lama saya mengirimkan pesan singkat "Indonesia banget sih loe.. Dulu bapaknya aktif Paskibra, nikah loe di hari sumpah pemuda eh sekarang anak lahir pas HUT RI"

Sekarang puteri kami duduk di bangku SD, seperti biasa saat pertama masuk sekolah masa-masa awal pasti akan diisi dengan proses perkenalan dan ternyata puteri kami menyimpan cerita tersebut serta membagikannya ke kami saat sampai di rumah. Puteri kami menceritakan bahwa tadi di sekolah Ibu guru menanyakan ke seluruh murid di kelas.

Guru : "Ayo siapa diantara kalian yang orang Jawa..?"
Murid: (yang merasa etnik Jawa pun mengangkat tangan, termasuk puteri kami)
Guru : "Ayo siapa diantara kalian yang orang Cina..?"
Murid: (yang merasa etnik Cina pun mengangkat tangan, puteri kami hanya diam)
Guru : "Ayo siapa diantara kalian yang orang Batak..?"
Murid: (yang merasa etnik Batak pun mengangkat tangan, termasuk puteri kami)
Guru : "Ayo siapa diantara kalian yang orang Dayak..?"
Murid: (yang merasa etnik Dayak pun mengangkat tangan, termasuk puteri kami)
Guru : "Loh kok Vianney angkat tangan terus..?" (tanya sang guru ke puteri kami)
Vianney: "Memang benar kok bu. Nenek saya itu orang Jawa, bapak saya Batak dan Mamak saya Dayak."
Guru: "Berarti kamu orang Batak, karena bapakmu adalah orang Batak"
Vianney: "Bukan bu.. Kalau kata bapak dan mamak, kalau nanti ditanya orang apa, saya adalah orang Indonesia"
Guru: (menghela nafas dan mengatakan) "iya deh Vianney"

Ya, memang betul.. Sejak puteri kami belum mengenal sekolah kami selalu mengajari dia bahwa kami/kita adalah Indonesia. Jawa adalah Indonesia, Batak adalah Indonesia, Dayak adalah Indonesia. Kita adalah orang Indonesia.
Jadi jangan heran kalau nanti anda akan mendengar istri saya bertanya dengan bahasa Dayak Tunjung-nya dan saya menjawab dengan bahasa Jawa saya.

Saat ini tim kecil kami telah lengkap setelah Yang Maha Kuasa dan Maha Pengasih menitipkan ke kami sang putera pada tanggal 18 Januari 2014.

Akhir kalimat dari tulisan perkenalan ini, izinkan saya bergabung dengan keluarga besar Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun