Mohon tunggu...
Al-Azhar Peduli Ummat
Al-Azhar Peduli Ummat Mohon Tunggu... -

Al-Azhar Peduli Ummat adalah lembaga nirlaba yang dibentuk Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dhuafa, berbasis pendidikan dan dakwah dengan mendayagunakan sumber daya dan partisipasi publik, dan bukan berorientasi pada pengumpulan profit bagi pengurus organisasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Serah Terima Kepemimpinan Al-Azhar Peduli Ummat (APU): Lebih Kompak, Lebih Solid

25 Juni 2012   08:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:33 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1340611340812033157

Setelah selama sembilan puluh bulan menakhodai Al-Azhar Peduli Ummat (APU) , dengan segala kisah perjuangan, suka dan duka serta keharuan yang menyertai,  M. Anwar Sani menyerahkan tampuk kepemimpinan lembaga kepada Harry Rachmad. “Ini hari yang bersejarah, sama bersejarahnya dengan awal dulu ketika saya memberikan mandat kepada  M. Anwar Sani saat pertama kali memimpin Al-Azhar Peduli Ummat,” ujar H. Nasroul Hamzah SH.MM, selaku Ketua YPI Al-Azhar  Bidang Dakwah dalam acara serah terima jabatan pimpinan APU, Selasa 19 Juni 2012, di Ruang Pengurus YPI Al-Azhar. Diberi nama Al-Azhar Peduli Ummat, jelas H. Nasroul, untuk menegaskan bahwa YPI Al-Azhar memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kondisi ummat. “Al-Azhar tidak egois, dan sangat peduli kepada ummat, karena itulah lembaga ini berdiri dan diberi nama Al-Azhar Peduli Ummat,” tambahnya. Acara yang dihadiri oleh segenap pimpinan APU dan jajaran pengurus YPI Al-Azhar itu berlangsung sederhana namun penuh makna. Dalam sambutannya, H. Nasroul mengingatkan agar para Amil APU memaksimalkan potensi internal masyarakat Al-Azhar dalam melakukan edukasi sekaligus penggalangan zakat. Menurutnya, potensi internal warga Masjid Al-Azhar dan kampus Al-Azhar yang tersebar di seluruh Indonesia sangat besar. “Tugas besar bagi para Amil APU untuk bisa memaksimalkan potensi itu, dan sebenarnya itu saja sudah cukup,” lanjutnya. Sebuah petuah penuh makna menjadi penutup dalam sambutannya, “Seorang kader tidak cukup puas hanya dengan melakukan sesuatu yang baik. Ia akan merasa lebih puas jika kebaikan yang dilakukannya dicontoh dan diteruskan orang lain.” Berbinar mata M. Anwar Sani ketika mengawali sambutannya. Rasa haru menyelimuti hatinya, ia pun mengingat perjalanan panjangnya saat memulai perjuangan membesarkan APU, hanya ditemani beberapa orang saja. Namun rasa puas membuncah dan tak mampu disembunyikan M. Anwar Sani sambil memperhatikan wajah-wajah para pimpinan APU yang hadir di ruangan tersebut. “Saya yakin, APU sepeninggal saya akan lebih baik dan yang saya lihat sekarang pun memang demikian, karena Pimpinan yang baru didampingi orang-orang dengan kualifikasi yang mumpuni,” kata Sani. Diakui Sani, Ia banyak mendapatkan pelajaran berharga selama memimpin APU. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan selama memimpin APU. “Saya juga minta maaf atas segala kekurangan yang terjadi, saya yakin Pak Harry selaku pimpinan yang baru akan bisa menyempurnakan apa yang kurang sebelumnya.” Sementara itu, Harry Rachmad yang ditampuk sebagai pimpinan baru Al-Azhar Peduli Ummat menyatakan tekadnya untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan pimpinan sebelumnya. “Minimal saya bisa mempertahankan prestasi yang telah diraih, dan dengan segala kemampuan bersama tim yang ada bisa menorehkan prestasi yang lebih baik,” Ia berharap, kekompakan dan soliditas tim bisa lebih ditingkatkan di masa yang akan datang untuk bisa menjalankan amanah ini dengan baik. Baginya, kerjasama tim yang kompak adalah jaminan untuk bisa mencapai semua yang ditargetkan di pundaknya. (APU)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun