Flu Singapura mungkin masih terdengar aneh di telinga pada sebagian kita. Itu flu jenis apa lagi ? Setelah dulu kita digemparkan dengan flu burung yang memakan korban cukup banyak baik manusia dan juga burung itu sendiri. Banyak burung dan unggas dimusnahkan, sehingga para pedagang burung harus kucing-kucingan dengan petugas agar burungnya tidak disita.
Kemudian muncul lagi flu babi, dan marak juga flu Arab yang cukup meresahkan para jama'ah yang mau beribadah umroh. Dan sekarang muncul yang namanya Flu Singapura. Kenapa saya memberi judul "kenali gejala flu singapura pada anak anda", karena flu singapura ini hanya menyerang kepada anak usia dibawah lima tahun (balita).
Tapi sebagai orang tua kita tidak boleh panik ketika anak kita terkena flu singapura ini, karena penyakit ini tidak membahayakan. Mari kita kenali gejalanya, ini pengalaman saya ketika anak kedua saya terkena penyakit ini.
- Mulut penuh dengan sariawan, mulai dari lidah, langit-langit mulut dan bibir. Ini menyebabkan anak anda tidak doyan makan. Saya sempet bingung juga, anak gak doyan makan pas saya lihat mulutnya, lidah pada merah kaya bekas luka.
- Beberapa hari kemudian badannya panas disertai dengan bintik-bintik merah di tangan, awalnya cuman sepuluh bintik mirip gejala cacar air. Karena diserta panas yang tinggi langsung saya bawa anak ke dokter. Dokter mengatakan ini hanya gatal biasa, mungkin karena alergi atau kuman. jadi cuman dikasih penurun panas sama salep. Sehari berikutnya bintik merah sudah penuh di kaki dan tangan, saya bawa ke dokter yang berbeda, dokter inipun tidak tahu ini penyakit apa. bukan cacar tapi kaya cacar. Bedanya ini hanya menyerang kaki dan tangan, sementara badan dan wajah tidak ada sama sekali.
Tapi alhamdulillah, setelah 1 minggu sariawan dimulut hilang dan gatal-gatalnya sudah kering. Jadi kurang lebih masa inkubasi penyakit flu singapura ini selama 1 minggu. Yang terpenting dilakukan jika anak kita terkena penyakit dengan gejala diatas tentunya degara kita bawa ke dokter, dan jangan lupa anak lebih banyak istirahat. Karena sama dengan flu lainnya, obatnya adalah istirahat.
Ini hanya berdasarkan pengalaman saya yang kemarin anak terkena penyakit flu singapura. Dapatkan juga artikel-artikel menarik di http://ukurkadar.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H