Mohon tunggu...
Drajat Kuat Aminudin
Drajat Kuat Aminudin Mohon Tunggu... wiraswasta -

Mari berbagi cerita untuk menambah khazanah keilmuan kita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

5 Cara Menghilangkan Cat pada Kaca

21 Maret 2015   13:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:19 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14269207382086990199

Proses pengecatan sering kali meninggalkan noda pada kaca. Meski sudah ditutupi, kadangkala masih ada cat yang tetap saja lolos dan menempel di kaca. Berikut cara untuk menghilangkan noda cat pada kaca rumah Anda.

1.Kumpulkan perlengkapan Anda. Anda perlu satu ember air panas yang sudah dicampur dengan sabun cuci piring, lalu kain bersih atau spons, pisau silet, dan sedikit pembersih kaca.


  • Sebagai alternatif pisau silet, Anda bisa menggunakan alat pengerik atau scraper cat mini (untuk pekerjaan kecil), pembersih kaca profesional (untuk pekerjaan besar) atau bahkan ‘spons’ kawat kecil (untuk tetesan dan cipratan cat).

2.Basahi kaca jendela dengan air dan sabun cuci piring. Gunakan spons untuk membasahi kaca jendela dengan air sabun hangat. Sabun akan melumasi kaca jendela, sehingga mencegahnya tergores.


  • Jika Anda perlu melindungi bingkai jendela bagian bawah yang baru dicat, pasang terpal plastik sebelum memberi air sabun pada kaca.
  • Pastikan untuk memberi air sabun lagi setiap kaca jendela mulai mengering.

3.Posisikan pisau silet. Pegang pisau silet pada sudut 45 derajat dari kaca jendela (sehingga lebih ke arah mendatar dibanding vertikal) dan posisikan di pinggir cat.


  • Memegang pisau dengan sudut ini akan mencegah silet menggores kaca atau silet patah.

4.Mulai mengerik cat. Dengan menggunakan gerakan lambat dan halus, mulai gores cat dari jendela. Jika cat masih cukup basah, ia akan lepas dalam bentuk lembaran, bukannya serpih-serpihan kecil. Setelah setiap goresan, bersihkan cat dari silet sebelum digunakan untuk mengerik lagi.


  • Selalu kikis dalam satu arah. Angkat pisau silet dari kaca pada ujung goresan, lalu mulai lagi dari depan lagi. Menggoreskan pisau silet ke depan belakang akan memperbesar kemungkinan kaca ikut tergores.
  • Perhatikan suara pisau silet saat digerakkan. Jika suaranya kasar atau berpasir, silet mungkin tumpul atau patah. Ganti dengan silet baru yang labih tajam.
  • Anda harus menguji silet pada bagian kaca yang tak kentara terlebih dahulu, untuk memastikan silet bekerja dengan baik.

5.Bersihkan jendela. Setelah semua cat telah dikerok bersih, semprot kaca jendela dengan pembersih kaca seperlunya dan gunakan kain kering bersih untuk pembersihan terakhir.


  • Periksa kaca jendela apakah masih ada noda cat yang tersisa. Jika ada, ulangi proses tadi.

Hapus noda cipratan cat berukuran kecil dengan pelarut kimia.

Jika Anda hanya ingin membersihkan tetesan atau cipratan cat yang berukuran kecil, pelarut kimia akan bekerja dengan baik. Anda juga membutuhkan pelarut kimia jika ingin menghilangkan cat dari kaca bertekstur.


  • Menggosokkan alkohol akan bekerja baik untuk cat akrilik, sedangkan pelarut berbasis aseton (seperti pembersih kutek atau cat kuku) cocok untuk cat enamel. Anda juga dapat menggunakan cairan pengelupas atau pengikis cat khusus, yang tersedia di sebagian besar toko peralatan bangunan.


Cukup celupkan kain bersih ke dalam larutan, lalu gosokkan pada cat dengan pelan. Ingin lebih tahu segalanya tentan rumah klik disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun