Mungkin kita sudah tahu bahwa orang-orang terdahulu mampu mengukur cuaca tanpa alat bantu apapun. Ini dikarenakan cuaca pada zaman dulu masih stabil sehingga antara musim penghujan dan musim panas mempunyai waktu tertentu dalam hitungan bulan. Sebagai contoh orang tua kita sering mengatakan bahwa pada bulan yang di akhir nama bulannya ada –ber seperti Oktober, November, Desember, maka itu adalah musim hujan. Namun kita lihat keadaan cuaca sekarang walaupun belum menginjak pada bulan yang berakhiran –ber, namun hujan seringkali menyempil diantara bulan yang seharusnya adalah musim panas. Para pakar menyebut cuaca seperti ini sebagai cuaca ekstrim.
Cuaca ekstim merupakan suatu fenomena atau perubahan yang terjadi di suatu wilayah yang menunjukkan adanya perubahan aktifitas alam seperti hujan, panas matahari, atau mendung dalam kurun waktu singkat. Hal ini bisa disebabkan oleh lapisan ozon yang menipis akibat efek rumah kaca, polusi udara dan lain-lain.
Cuaca buruk atau cuaca ekstrim ialah kondisi ekstrim mengenai cuaca yang dapat menimbulkan bencana dan kerusakan. Fenomena yang terjadi ketika cuaca buruk diaantaranya hujan deras, angin kencang, gelombang tinggi, badai, hujan es, kekeringan, putting beliung dan sebagainya.
Dikarenakan ketidak pastian cuaca ini maka beberapa bidang memerlukan sebuah alat yang mampu mengukur cuaca, salah satunya adalah bidang pertanian.  Alat ukur cuaca adalah suatu alat yang hebat yang bisa mengukur tinggi rendahnya suatu cuaca atau iklim dan mengetahui kondisi cuaca, curah hujan serta kecepatan angin untuk di suatu daerah. Alat ini sangat bermanfaat untuk menentukan cuaca di suatu wilayah yang kita huni atau tempati.
Alat ini memiliki kualitas tinggi dan canggih serta kinerja yang menjanjikan untuk para pengguna alat ukur cuaca ini. Alat ukur cuaca bisa di letakkan atau di lapangan terbuka seperi halaman rumah yang luas dan taman taman dan sebagainya.
Adapun berbagai macam alat uji cuaca dan juga memiliki fungsi yang tersendiri pula. Namun sebagian baesar fungsi alat uji cuaca iyalah untuk mengukur tinggi rendahnya cuaca, tekanan cuaca, kondisi cuaca, cerahan hujan, dan kecepatan angin di suatu daerah atau wilayah. Maka dengan demikian cuaca dapat diperkirakan walaupun musim ekstrim sedang melanda bumi.
sumber : www.alatuji.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H