Mohon tunggu...
Alat Uji
Alat Uji Mohon Tunggu... karyawan swasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

alatuji.com adalah portal website berbagai kebutuhan alat uji dan alat ukur. kunjungi website kami www.alatuji.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

60% Komponen Pesawat N219 Buatan Dalam Negeri dan Lulus Uji UTM

11 September 2014   17:33 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:00 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung -Pesawat N219 disebut-sebut bakal menjadi kebangkitan industri pesawat terbang dalam negeri. Ide, model, dan desain pesawat ini dirancang oleh putra-putra bangsa. Begitu juga dengan komponennya yang 60% buatan dalam negeri. "Jumlah part N219 mencapai 5 ribu part kecil. Sekitar 60 persennya lokal," ujar Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Budi Santoso dalam acara nota kesepahaman PTDI dan LAPAN, serta First Cutting Detail Part Manufacturing N219 di Bandung, Selasa (9/9/2014). Namun untuk mesin, N219 masih mengimpor. Budi mengatakan, N219 dibuat dengan konsep yang sederhana. "Kami mencoba membuat pesawat yang permesinannya sederhana. Karena kami ingin biaya produksi yang murah. Namun kita bisa mendapatkan keuntungan untuk pengembangan program lainnya," katanya. Dalam pembuatan komponen, Budi mengingatkan tim produksi untuk serius. "Pengalaman saya dulu, kalau gagal, part dibuang ke tempat sampah. Kami ingin mekanik bisa meyakinkan supaya komposisi komponen sudah betul. Yang produksi juga jangan stres," minta Budi. Direktur Teknologi PTDI Andi Alisyahbana mencontohkan, komponan kaca pesawat yang biasanya diimpor, bakal dicoba untuk menggunakan barang dalam negeri. "Kaca yang biasanya impor, kali ini kita akan ajak industri kaca dalam negeri," katanya. Tidak menutup kemungkinan pesawat yang diciptakan oleh putra bangsa ini mendunia walaupun lebih dari setengah komponen dari bahan pesawat tersebut dibuat dalam negeri. Tentunya bahan baku dan material ini telah melewati berbagai jenis pengujian agar komponenya sempurna seperti yang telah dituturkan oleh Direkur PTDI, Budi Santoso. Alat yang digunakan untuk pengujian komponen dan bahan baku ini salah satunya adalah Universal Testing Machine atau UTM. Universal Testing Machine merupakan sebuah mesin pengujian untuk  menguji tegangan tarik dan kekuatan tekan bahan atau material. UTM, biasanya juga dikenal sebagai Universal Tester, Materials Testing Machine atau Materials Test  Frame. Mesin pengujian ini telah terbukti bahwa ia dapat melakukan tarik banyak standar dan tes kompresi pada bahan, komponen, dan struktur. Dengan demikian komponen dan bahan baku yang dipakai untuk pesawat N219 ini berstandar internasional dan memiliki kualitas dan daya saing tinggi. Kita berharap di masa mendatang produk unggulan yang dipakai oleh rakyat Indonesia merupakan karya Putera Bangsa. Dengan begitu perekonomian Indonesia menjadi lebih baik bahkan lebih jauh Indonesia akan dilirik oleh berbagai negara lain sebagai rekomendasi produk baik di sektor teknologi maupun yang lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun