Kuliah, ngelanjutin pendidikan ke jenjang perguruan tinggi memang patut disyukurin. Nggak semua orang berkesempatan bisa ngelanjutin pendidikan di jenjang ini. Jadi, buat kamu yang saat ini kuliah, harusnya kita banyak-banyak bersyukur. Terlepas dari saat ini sedang berkuliah di perguruan tinggi negeri favorit maupun swasta, kita harus tetap mensyukurinya.
Buat yang saat ini SMA dan akan melanjutkan ke perguruan tinggi, saya punya beberapa pesan nih. Mungkin tulisan saya ini lebih saya condongkan ke adik-adik yang saat ini berada di luar jawa, khususnya Kalimantan. Karena saya besar di Kalimantan Timur, tepatnya di kabupaten Kutai Timur.
Sejak tahun 2015 lalu saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di kota gudeng, ya Yogyakarta, atau lebih mudahnya disebut Jogja saja. Saya pilih di kota ini karena saya lahir di kota ini, tepatnya di kabupaten Sleman, tapi sejak umur 2 tahun pindah ke Kalimantan Timur bersama orangtua saya dan kini saya melanjutkan pendidikan disini. Awalnya saya ingin melanjutkan pendidikan di Samarinda, tetapi karena ada beberapa alasan pribadi, saya semakin yakin untuk kuliah disini.
Buat adik-adik yang saat ini masih bingung ingin melanjutkan kuliah dimana, saya sarankan kalau bisa kuliah di jawa saja, bebas, mau di kota mana itu pilihan adik-adik. Kenapa di Jawa? Ya menurut saya di Jawa tentunya kita akan merantau, jauh dari orangtua, bertemu dengan orang-orang baru, dan tentunya secara nggak langsung ini akan menambah pengalaman. Jaga diri baik-baik ya selama jauh dari orang tua. Jangan kecewain mereka. Kuliah yang bener, jangan suka cabut-cabut kalau memang nggak ada hal yang urgent.
Selama kuliah disini saya yakin kalian akan ketemu dengan berbagai macam tipe mahasiswa, tapi satu yang pastinya bakal kalian temuin, mahasiswa yang nggak serius selama kuliahnya, kebanyakan "main". Yah kalau main sah-sah saja, tapi inget kuliahnya jangan lupa, banyakin kegiatan didalam maupun luar kampus, cari pengalaman sebanyak-banyaknya.
Pengalaman kamu itu nantinya bisa kamu ceritakan ke orangtua kamu, adik kamu, atau bahkan hingga anak kamu nanti. Buat cerita hidupmu menarik, jangan cuma pengalaman yang menyenangkan saja, terkadang pengalaman yang terburuk sekalipun akan terasa sangat manis saat sudah jadi cerita nantinya.
Sekarang waktunya out of the box, jangan hanya di zona nyaman kamu saja. Coba hal-hal yang baru selama itu baik. Jangan sampai selama kuliah kamu nggak bawa pulang apa-apa. Buat yang melannjutkan kuliah di Jogja, sebisa mungkin setelah pergi dari kota ini bawa sifat merendahnya, jangan sombong, membumi saja.
Buat kamu yang saat ini sedang merantau, khususnya yang kuliahnya berbeda pulau dengan orangtunya, sempatkan waktu untuk pulang. Jangan lupa pulang. Sejak tahun 2015 lalu, momen yang paling saya tunggu adalah pulang saat bulan ramadhan. Biasanya saya pulang 2 minggu sebelum lebaran tetapi hal ini fleksibel karena mengikuti kalender akademik kampus saya.
Momen pulang ini selalu sangat berkesan buat saya. Bandara Adisutjicpto Yogyakarta selalu ramai saat ramadhan, di ruang tunggu keberangkatan banyak mahasiswa yang sedang menunggu jadwal keberangkatan pesawatnya.
Momen yang sangat berkesan menurut saya salah satunya ada di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan. Lebih dikenal dengan bandara Sepinggan dulunya. Momen haru selalu saya temui di pintu keluar bandara, pasti saja melihat mahasiswa yang langsung disambut oleh orangtuanya di depan pintu keluar, ya sedikit iri rasanya dari bandara bisa langsung bertemu orangtua. Sedangkan saya harus menempuh 8 jam lagi via travel sebelum bisa bertemu orangtua. Iri yang saya rasakan disini bukan iri yang berarti tidak suka, tapi iri yang berarti turut senang melihatnya. Sampai-sampai saya berpikir, jika nanti sudah kerja, saya ingin punya rumah di Balikpapan. Yah semoga saja Aamiin.
Teruntuk Jogja, terimakasih sudah memberitau makna "pulang". Terimakasih banyak. Mungkin sekian cerita yang bisa saya bagikan untuk saat ini, lain kali saya sambung lagi ya. Salam Mahasiswa.