Mohon tunggu...
Alan Naufal
Alan Naufal Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis di Bulak sumur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Manusia Boiler di Tengah Hebohnya Impor Daging

22 Desember 2014   02:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:46 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir akhir ini Indonesia rasanya sedang kebakaran jenggot. Bayangkan saja Pemerintah melalui Presidennya Ir. H Joko Widodo menginstruksikan untuk membenahi kedaulatan pangan yang sudah lama tak beres beres. Setiap tahunnya pemerintah meningkatkan impor sapi rata rata 27 persen per tahunnya (metrotvnews.com).Layakanya pemerintah china yang selalu kekurangan babi itu, Pemerintah-pun sudah mengupayakan dengan program sa-sa –nya . Pun itu masih keteteran. Apa itu sa-sa? Singkatnya sa-sa ini meruapakan suatu simbiosis antara sapi dan sawit. Tetapi ada Cerita menarik dibalik sa-sanya PTPN ini.

Ceritanya begini: Awalnya PTPN melihat pelepah sawit kok begitu sia-sianya. Apakah tidak bisa digunakan. Akhirnya muncullah ide ini: jadikan saja pelepah ini pakan sapi. Maka dibelilah beberapa sapi untuk dipelihara. Diberilah makan sapi itu pelepah sawit itu. Dan kini “konon katanya” sudah sukses. Tinggal ditularkan tehnik tersebut ke masyarakat sekitar. Bahkan kalau bisa rencananya ditularkan ke masyarakat se-Indonesia Raya, Katanya. Maka lahirlah program sa-sa yang konon hasilnya segurih bumbu penyedap yang terkenal itu. Tapi nyatanya program “bumbu penyedap” itupun belum bisa menutupi kebutuhan sapi nasional. Daging sapi pun sampai sekarang masih dianggap oleh masyarakat sebagai makanan favorit. Namun apakah benar daging sapi ini baik bagi tubuh?

Manusia Boiler

Manusia Boiler? Memang sepertinya terdengar aneh namun memang benar adanya. Berdasarkan Riset dari Dr. Hiromi Sinya lewat bukunya “The Miracle of Enzym” mengatakan bahwa memang daging sapi itu mempercepat pertumbuhan. Namun suatu fakta mengikuti fakta tersebut yaitu: daging sapi juga mempercepat penuaan. Inilah yang saya sebut manusia boiler. Jelas konsepnya ayam boiler yang dibuat agar 3 bulan sudah bisa dipotong. Nah kalau manusia? Ya itu tadi yang terjadi: Penuaan.

Hal ini disebabkan karena kandungan Protein yang sangat tinggi. Bahkan saking tingginya dapat meracuni tubuh. Mengapa bisa beracun? Begini Penjelasannya: Setiap tubuh manusia tersusun dari DNA (file yang menyimpan setting-an sel tubuh) nah apabila kita terlalu banyak mengkonsumsi makanan berupa daging tersebut maka yang akan terjadi ialah DNA itu rusak. Karena filenya rusak maka tumbuhlah sel sel tubuh yang didasari file file rusak tersebut. Jadilah Kanker, tumor, dan penyakit sebangsanya itu.

Jebolnya Anggaran Kesehatan Akibat Manusia Boiler

Inilah yang terjadi di Amerika pada tahun 1970-an. Anggaran kesehatan yang sudah merah tersebut memaksa McGoven (Kementerian Kesehatannya Amerika) melakukan riset. Salah satu pertanyaanya adalah: mengapa angka harapan hidup amat sangat rendah (47 Tahun)? Saking rendahnya bahkan bisa membuat anggaran pemerintah Amerika ikut jebol. Yang lebih menggenaskan adalah angka harapan hidup dokternya pun tidak jauh jauh dari pasiennya yaitu 57 Tahun. Bagaimana mungkin dokter yang tahu kesehatan itu tidak sehat. Tentu masalah ini membuat pemerintah Amerika ketar ketir.

Akhirnya setelah berbagai penelitian dilakukan pada tahun 1977 McGOven akhrinya melakukan publikasi dari risetnya yang telah dilakukan itu. Kesimpulannya adalah: Pola makan orang Amerika-lah yang salah. Pada masa itu Orang Amerika gemar sekali memakan makanan yang berlemak dan berprotein tinggi. Bisa kita simpulkan bahwa: inilah biang kerok dari angka harapan hidup yang amat-amat rendah itu.

Tentu ini bisa melanda Indonesia dalam waktu dekat. Dengan peluncuran BPJS kesehatan, maka otomatis pemerintah akan menganggung beban penyakit dari masyarakat. Apalagi pemerintah memanjakan masyarakatnya dengan impor daging. Dengan laris daging daging itu dikonsumsi. Bagaikan bom waktu duit pemerintah indonesia pun bisa jebol: layaknya Amerika. Tentu amerika kini memiliki angka harapan Hidup lebih tinggi dan angkanya pun meningkat tajam: 74 tahun. Tentu ini menggembirakan. Masyarakat Amerika-pun beralih menjadi vegetarian, Meskipun belum sepenuhnya.

Manusia Didesain Untuk Alam. Alam Untuk Manusia.

Memang pada dasarnya manusia itu diciptakan untuk mengkonsumsi 85% biji bijian dan tumbuhan. 15%-nya dipergunakan untuk mengkonsumsi daging. Dari susunan giginya saja sudah terlihat jelas : 2 pasang gigi seri, 5 pasang gigi geraham, dan 1 pasang gigi taring. Maka selama manusia melawan takdir tuhan itu, Tentu manusia tidak bisa hidup lama di alam ini. Maka jadilah manusia yang “nurut” dengan Alam! Lebih lagi dengan penciptanya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun