Halo sobat kompasiana disini saya sebagai penulis akan menceritakan pengalaman seru pada saat KKM yaitu penampilan pada acara tahun baru, ikuti terus yaaa. Pada tanggal 20 Desember 2023 adalah hari pertama kami kelompok 41 KKM UIN Malang melakukan kegiatan pertama kali di desa Sidorejo, hari pertama tersebut dilakukan acara pembukaan yang di selenggarakan oleh kami, kegiatan tersebut di meriahkan oleh perangkat desa dan jajaran nya serta ibu ibu PKK dan DPL kami, kami ditempatkan di dusun melo’an dusun yang luas dan penduduknya merupakan semi kota yang dimana dusun tersebut sudah bisa dikatakan maju untuk sebuah dusun sehingga hal ini membuat kita berfikir keras untuk membuat program kerja yang bias di ingat warga atau kita memberikan suatu peninggalan yang bermanfaat terhadap desa tersebut.
Setelah pembukaan tersebut esoknya kami mematangkan proker dan memaparkan proker kami kepada Bapak Kepala Dusun, pada saat pemaparan memang kami tidak tersirat atau terpikir proker pentas seni, setelah diputuskan proker kami, kami melakukan soan atau berkunjung kepada Bapak RT dan Bapak RW, nah pada saat kami berkunjung kepada Bapak RT 6 disini kami memaparkan proker kita kepada beliau yang kebetulan juga pak RT membutuhkan kami untuk memikirkan sebuah konsep untuk memeriahkan tahun baru 2024, disini kami berfikir untuk membuat sebuah pentas seni yang dimana kebetulan ada gubuk baca yang memang sering dipakai anak-anak untuk menari tradisional, nah kami terfikir dan menyampaikan bahwa bagaimana bila RT 6 ini membuat sebuah acara yang dimana kita akan mengkonsep acara tersebut dan kami meminta dukungan Pak RT 6 untuk membantu kami, dan ternyata Pak RT menyetujui konsep tersebut dan bersedia untuk membantu mempersiapkan acara tersebut.
Hari demi hari kami menyiapkan konsep acara dan menentukan penampilan kita yang pertama yaitu ada tari tradisional yang ditampilkan oleh adik adik yang mungkin masih berumur 6 tahun, kemudian ada opera drama puisi yang ditampilkan oleh teman teman KKM yaitu Kak Almeira, Kak Azmi, Kak Azka, Kak Rizqon, Kak Nubi, dan music acoustic yang di tampilkan oleh Kak Alan sebagai gitaris dan 3 vocalis yaitu Kak Raihan, Kak Dzakira dan Kak Aulia, kemudian ada stand up comedy yang ditampilkan oleh Kak Slamet.
Hari demi hari berlalu dan pada saatnya tiba tanggal 31 Desember 2023, kami menyiapkan acara tersebut pada sore hari dan dibantu oleh warga yang sangat antusias sekali, dan malam puncak pun tiba yang dibuka oleh MC yaitu Pak Arif selaku ketua gubuk baca dan adik Almira yang diajak oleh Pak Arif sebagai MC, pembukaan acara tersebut dimulai dengan tari tradisional yang di tampilkan oleh adik-adik yang penampilan nya sangat memukau padahal mungkin mereka masih berumur 6 tahun, setelah penampilan tari tersebut ada salah satu penampilan yang NGAKAK ABIEZZ yaitu stand up comedy yang di tampilkan oleh 2 warga dan 1 teman kami yang sangat sangat lucu yang bernama Kak Slamet hahahahahahah penampilan nya sangat lucu yang dibuka dengan salam kemudian mengatakan saya ini bernama Messi entah itu lupa apa singkatan nya intinya yaitu nama dia sepertinya sih Muhammad Edi Slamet Syahputra I nya lupa hahaha, kemudian Kak Slamet berbicara saya ini orang desa tapi berwawasan kota hahahaha ngakak abiezz, kemudian setelah kak slamet tampil ada penampilan opera drama puisi yang sangat sangat bagus sekali pembawaan peran nya, dan kemudian ada penampilan acoustic dengan lagu yang dibawakan milik dewa 19 yang berjudul pupus dan kangen, kemudian pada puncak acara didatangkan oleh warga yaitu penampilan dari group musik dangdut untuk memeriahkan malam puncak dan disertai tasyakuran makan bersama serta doa bersama sama agar tahun selanjutnya semoga lebih baik dari tahun sebelum nya, acara berjalan dengan lancar karena berkat antusias warga yang sangat ramai dan dibantu oleh Pak RT dan warganya…
