Mohon tunggu...
Alan Maulana
Alan Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia

Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jadwal Menyiram Bunga

26 Februari 2024   16:53 Diperbarui: 26 Februari 2024   16:59 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: dokumen pribadi (bukan milik negara)

Lamat-lamat kudengarkan suara paling jauh dalam dirimu gemericik air sungai dan embun itu matamu selalu menunjukkan sore hari cahaya berpapasan dengan rembulan menjadi rabun, hingga sulit dikenali Pagi hari adalah jadwal Menyiram bunga Tumbuh kah cinta dalam kebunmu? Mekar kah bunga bila kau siram dengan air mataku?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun