Mohon tunggu...
Alan Maon
Alan Maon Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

aq hnya mnusia biasa yg tak luput dr dosa....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Tak Bisa Berlari

13 Juli 2011   03:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:43 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala senja menyapa mesra...
kemanakah kau  berkelana..
Menyapa gelap...
Atau menyalakan lentera..

Jika Cahaya mencumbumu di kala pagi..
Kemanakah kau berlari...
Tak ada tempat tuk bersembunyi..

Darah mudamu berkobar bergelora..
seolah tak mau mengerti..
pelabuhan telah menanti...

lihatlah...!! lihat dan lihatlah..!!
merah kah darahmu..
putih kah tulangmu...
menahkodai ego sesukamu..
kelak.. ya kelak, pijakan nafas menghakimimu..

maon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun